Network
GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta kembali mendapat 'serangan' di media sosial khususnya Twitter.
Tagar #AniesDipusaranTokohTeroris mendadak puncaki trending topic Twitter Indonesia hingga malam ini Sabtu, 20 November 2021.
Tidak diketahui apa motif tagar bernarasi memojokkan Anies Baswedan tersebut sempat puncaki trending topic Twitter Indonesia.
Namun berdasarkan pantauan Galamedia, warganet yang mengangkat tagar tersebut mengaitkannya dengan pertemuan Anies Baswedan bersama tersangka dugaan teroris Ustadz Farid Okbah yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror beberapa waktu yang lalu.
"Ada byk jejak digital hubungan Anies g terduga teroris Farid Okbah. Keakrabannya. pertemuannya yg cukup intens. Peran serta terduga teroris Farid Okbah juga terekam dlm kemenangan Anies dlm Pilkada DKI Jakarta," tulis seorang warganet dengan akun @arina***
Baca Juga: Politisi Senior PDIP: Mohon Maaf, Ibu Mega itu Berbeda dengan Ketua Umum Lainnya
"Waspada Balaikota disusupi teroris," kata akun @BiLL***.
"Sosok yang dipuja-puja sebagai Capres ternyata ditemui oleh terorist!! Bahkan membaca buku yg ditulis oleh terorist. Drun, kelan itu manusia atau iblis," kata akun @Naga.***
Namun demikian, narasi yang cenderung 'menyerang' Anies karena dianggap berafiliasi dengan kelompok teroris langsung dibantah oleh sosiolog Musni Umar.
Musni Umar yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun menyatakan bahwa tudingan terhadap Anies adalah fitnah yang kejam.
"Jahat dan kejam sekali fitnah sebut #AniesDipusaranTokohTeroris karena bertemu Ustaz Farid Okbah (UFO). Padahal sebelumnya UFO didampingi Usman Hisyam Ketum Persaudaraan Muslim Indonesia bertemu Jokowi. Fitnah lebih kejam dari pembunuhan," kata Murni Umar.
Baca Juga: LAGA PERSIB vs PERSIJA SEGERA BERLANGSUNG, Simak Link Live Streaming Berikut Ini
Seiring mencuatnya tagar tersebut, beredar pula foto-foto pertemuan Anies dengan Farid Okbah bahkan foto momen Anies membaca buku yang disebut karya Farid Okbah.
Hingga berita ini ditulis tagar #AniesDipusaranTokohTeroris sudah ditulis sebanyak 20,3 ribu kali oleh warganet.***
