Wabup Sumedang Minta Lansia Jaga Tetap Prokes

- 23 November 2021, 19:12 WIB
WAKIL Bupati Sumedang, Erwan Setiawan saat memberikan bingkisan sembako kepada lansia di Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Senin 22 November 2021.
WAKIL Bupati Sumedang, Erwan Setiawan saat memberikan bingkisan sembako kepada lansia di Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Senin 22 November 2021. /Hj. Ati Suprihatin/

GALAMEDIA - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang menunjukkan penurunan.

Meski demikian, Wakil Bupati (Wabup) Sumedang, Erwan Setiawan mengajak kepada para lansia untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Ajakan tersebut disampaikan oleh wabup saat memberikan bingkisan sembako kepada lansia di Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Senin 22 November 2021. Pemberian bingkisan untuk membantu masyarakat Sumedang umumnya dan para lansia khususnya di masa pandemu.

Wabup mengatakan, prokes menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Turunnya kasus positif tetap harus diikuti dengan penerapan prokes.

Baca Juga: Disnaker Kota Cimahi Gandeng LPK dan BKK

Ajakan wabup disambut positif oleh Kepala Desa Kadakajaya, Supendi. "Beliau tadi memotivasi kami untuk terus menjaga prokes dan membangkitkan kembali perekonomian yang ada di desa kami," jelasnya.

Warga lansia memang harus terus diingatkan untuk menjaga prokes melalui anggota keluarganya. Para lansia biasanya lupa dan ada juga yang tidak mau menggunakan masker serta mencuci tangan.

Melalui anggota keluarga, para lansia selalu diingatkan untuk menjaga prokes. "Kehadiran wabup bisa berdampak positif bagi warganya di masa pademi," ujarnya.

Baca Juga: Berkat BRI, Kripik Suryaningsih Kini Tembus Singapura, Malaysia, Taiwan dan Kanada

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sumedang, angka kasus Covid-19 sejak 16 November 2021 menunjukkan penurunan. Perkembangan terkait situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang per tanggal 21 November 2021 adalah, jumlah pasien terkonfirmasi aktif sebanyak 3 orang. Semuanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan selesai melakukan isolasi sebanyak 8.618 orang atau 96,42% dari jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 8.938 orang. Pasien meninggal sebanyak 317 orang (3,55%).

Tanggal 21 November ada 1 orang terkonfirmasi positif baru di Kecamatan Rancakalong. Sementara di kecamatan lainnya nol kasus, yaitu di Kecamatan Buahdua, Cibugel, Cimalaka, Cimanggung, Cisarua, Cisitu, Conggeang, Darmaraja, Ganeas, Jatigede, Jatinangor, Jatinunggal, Pamulihan, Paseh, Situraja, Sukasari, Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Surian, Tanjungkerta, Tanjungmedar, Tanjungsari, Tomo, Ujungjaya, Wado, dan Kecamatan Buahdua.

Baca Juga: Tuntutan 1 Tahun Penjara Valencya Akhirnya Dianulir, Begini Alasan Jaksa

Sementara itu angka perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan (potivity rate) sebesar 0,70%, jauh di bawah standar WHO, yaitu 5%.

Angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di empat rumah sakit rujukan pasien Covid-19 juga mengalami penurunan hingga angka 0%.

Data per 22 November 2021, tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Sumedang, RS Pakuwon, RS Harapan Keluarga, dan Rumah Titirah Simpati.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x