Apalagi saat ini, ada dua disrupsi, yakni akibat COVID-19 dan revolusi industri 4.0. Untuk melewati dua disrupsi tersebut, penguasaan teknologi digital sangat penting.
"Masa depan itu ada di desa. Asal kuasai teknologi. Tinggal di desa jauh dari penyakit, teknologi membuat rezekinya sama dengan kota. Kita lahirkan Desa Digital. Mudah-mudahan menjadi sebuah pengingat bahwa desa di Indonesia adalah harapan masa depan," tutur Kang Emil.
Saat ini, para petambak ikan di Jabar sudah bisa memberi makan ikan dengan menggunakan gawai. Efeknya, para petambak bisa memanen ikannya hingga tiga sampai empat kali dalam setahun.
"Jangan heran di Jawa Barat sekarang memberi makan ikan pakai handphone. Itu adalah revolusi di Jawa Barat. Dulu memberi makan ikan pakai tangan, kalau hujan berhenti," kata Kang Emil.***