Banjir Bandang Terjang Kecamatan Sukawening Garut, Puluhan Rumah Warga Rusak

- 27 November 2021, 19:51 WIB
Banjir bandang menerjang sejumlah kawasan di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut.
Banjir bandang menerjang sejumlah kawasan di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. /Agus Somantri/Galamedia/


GALAMEDIA - Banjir bandang menerjang sejumlah kawasan di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, di antantaanya di Kampung Ciloa dan Cieunteung, Desa Mekarwangi mengakibatkan puluhan rumah warga terendam, Sabtu 27 November 2021.

Berdasarkan informasi dari Relawan Bantu Bencana (REBBANA), banjir juga menyebabkan satu buah jembatan terputus. Banjir bandang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, membenarkan adanya bencana banjir bandang yang menerjang sejumlah kawasan di Kecamatan Sukawening tersebut.

"Ya benar, di Sukamukti Sukawening, banjir bandang juga menerjang kawasan Desa Maripari," ujarnya, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: Persib vs Arema FC: Tanpa Diperkuat Dua Bek Tangguh, Mampukah Maung Bandung Terkam Singo Edan?

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, menyebutkan, banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut pada sore hari tersebut akibat hujan deras menyebabkan air sungai meluap dan merendam pemukiman warga.

Menurut Deden, Kantor SAR Bandung mengerahkan satu tim rescue Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir.

"Pukul 17.15 WIB Tim tiba di lokasi kejadian banjir dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur SAR di lapangan," ucapnya.

Sementara itu, komandan Tim Rescue, Syahrir, menyebutkan, kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah surut dan tersisa lumpur sisa banjir. Berdasarkan info sementara tim di lapangan, terangnya, sedikitnya terdapat 4 rumah rusak berat di Desa Mekarhurip dan 7 jiwa melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara yang lebih aman. Sedanglan di Desa Sukawening, 17 rumah rusak dengan 63 jiwa.

"Saat ini 63 warga di Desa Sukawening mulai kembali ke rumah masing masing untuk membersihkan rumah mereka. Sedangkan untuk data lainnya masih dalam pendataan," katanya.

Baca Juga: Persib vs Arema FC, Robert Alberts: Mereka Sering Memenangi Laga Melalui Gol-gol Telat

Syahrir menuturkan, hingga pukul 18.30 WIB tim masih standby di lokasi kejadian untuk mengantisipasi naiknya Tinggi Muka Air. Sementara untuk alut yang digunakan Rescue Car, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set, Peralatan Medis dan APD Personal.

"Unsur SAR yang dilokasi kejadian yaitu Basarnas Bandung, Polsek Sukawening, BPBD Garut, Satpol PP Kec. Sukawening, Damkar Garut, Babinsa Sukawening, Aparat Desa Sukawening, Aparat Desa Mekarhurip, Warga Desa Sukawening dan Warga Desa Mekarhurip," ucapnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x