Rocky Gerung Bilang Jokowi Gagal Mewujudkan Kesetaraan Warga Negara Buntut Dirinya Dilaporkan ke Mabes Polri

- 1 Desember 2021, 20:25 WIB
Rocky Gerung Bilang Jokowi Gagal Mewujudkan Kesetaraan Warga Negara Buntut Dirinya Dilaporkan ke Mabes Polri
Rocky Gerung Bilang Jokowi Gagal Mewujudkan Kesetaraan Warga Negara Buntut Dirinya Dilaporkan ke Mabes Polri /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

GALAMEDIA – Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara terkait pelaporan dirinya dan ketiga tokoh lainnya, yakni Hersubeno Arief, Refly Harun, dan Natalius Pigai oleh Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat) ke Mabes Polri.

Rocky bersama tiga tokoh lainnya dilaporkan terkait dugaan ujaran kebencian. Mereka berempat disebut kerap membuat pernyataan yang berpotensi memecah belah bangsa.

Baca Juga: Pendanaan Syariah, Agree Kerja Sama Pembiayaan dengan ALAMI Sharia Hingga Rp50 Miliar

Salah satu yang disoroti Perekat adalah  kritik yang dilontarkan Rocky terhadap Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo yang dianggap terlalu ikut campur mengenai persoalan di tubuh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Atas pelaporan ini, Rocky menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah gagal dalam menghasilkan kesetaraan bagi warga negara dan gagal membuat percakapan publik berbasis hak.

Hal tersebut disampaikannya melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official Rabu, 1 Desember 2021.

Baca Juga: Masjid Az Zikra Tolak Reuni PA 212 Digelar di Sana, Guntur Romli: Sudah Dibilang, di Rumah Anies Baswedan Saja

“Saya sering terangkan bahwa hal-hal semacam ini terjadi karena Presiden Jokowi gagal menghasilkan kesetaraan warga negara, gagal membuat percakapan publik berbasis pada hak-hak konstitusional,” ujar Rocky.

Ahli filsuf ini menjelaskan, kritik yang ia lontarkan pada Romo sebelumnya bertujuan agar Stafsus Dewan Pengarah BPIP tersebut dapat mengendalikan akalnya pada hal-hal yang bersifat ideologis.

Lebih jauh, Rocky menduga bahwa pelaporan dirinya dan tiga tokoh lain merupakan pengalihan isu dari kasus dugaan keterlibatan pejabat negara dengan bisnis PCR untuk Covid-19.

Dia mengatakan, setiap orang mempunyai hak yang sama untuk menyatakan pendapatnya, tak terkecuali dalam kasus yang melibatkan Romo.

Baca Juga: Survei: Ridwan Kamil Diusulkan Masuk Partai Gerindra dan Ikuti Pilpres 2024, Pasangannya Siapa?

Sebagaimana diketahui, Koordinator Perekat, Petrus Selestinus dengan tegas mengatakan akan melaporkan Rocky dkk.

“Iya besok (hari ini) kita akan ke Siber Bareskrim melaporkan Rocky Gerung, Natalius Pigai, Refly Harun dan Hersubeno Arief,” ujarnya pada wartawan Selasa, 30 November 2021.

Menurutnya, empat tokoh tersebut sering membuat narasi yang menimbulkan kebencian bahkan masuk ke wilayah SARA.

Baca Juga: Bukan di Afrika Selatan, Varian Baru Covid-19 OMICRON Nyatanya Sudah Terdeteksi Lebih Awal di Belanda

“Mereka ini sudah sering membuat narasi yang menimbulkan kebencian dan masuk ke wilayah SARA,” terang Petrus. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x