Geng Motor Bawa Jasad Teman Touring Terakhir Sebelum Dimakamkan

- 5 Desember 2021, 17:15 WIB
Viral//Olah foto kolase tangkap layar video ViralPress DailyMail
Viral//Olah foto kolase tangkap layar video ViralPress DailyMail /

GALAMEDIA - Pemandangan mengejutkan viral di timeline media sosial Ekuador.

Pemandangan dimaksud adalah saat sekelompok pemuda membawa keliling jasad temannya yang telah meninggal untuk "touring singkat".

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu 6 Desember 2021, aksi berawal saat teman-teman pencinta motor Erick Cedeno tiba-tiba muncul sesaat sebelum prosesi pemakaman.

Baca Juga: Untuk Sukseskan MotoGP Sirkuit Mandalika 2022, Ribuan Kader NU Gelar Doa Bersama

Tak sekadar melayat, mereka mengeluarkan jasad Erick yang kehilangan nyawa akibat pembunuhan dari peti mati.

Setelah itu mereka menggotong mayat yang telah rapi dalam pakaian formal ke atas sepeda motor. Layaknya penumpang jasad didudukkan di tengah.

Setelah itu para pemuda Portoviejo, provinsi Manabi, Ekuador tersebut membawa rekannya yang telah mengembuskan napas terakhir itu menyusuri jalanan kota sebelum kemudian mengembalikannya pada keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga: Badan Geologi Ungkap Ancaman Khas dari Gunung Semeru

Erick meninggal di usia 21 tahun akhir pekan lalu setelah ditembak dua penyerang saat dalam perjalanan untuk menghadiri pemakaman rekannya yang lain.

Rekaman video menunjukkan bagaimana teman-temannya mengeluarkan jasad dari peti kayu dan membawanya menuju sepeda motor yang menunggu.

Jasadnya diposisikan di belakang pengendara dan temannya yang lain kemudian duduk di belakang jasad untuk memastikannya tidak jatuh selama perjalanan.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Presiden Jokowi Meningkat Signifikan

Saat aksi berlangsung massa ikut berkerumun. Meski aneh tapi tak seorang pun mencegahnya.

Sepeda motor yang membawa jasad Erick kemudian melaju di jalanan dengan pengawalan. Beberapa rekannya yang ikut mengawal terlihat meneriakkan yel-yel  dengan mengangkat tangan ke udara.

La Repubica melaporkan teman-temannya juga menuangkan minuman beralkohol ke dalam peti mati.

Baca Juga: Baca Doa Ini Ketika Terjadi Berbagai Bencana Seperti Gunung Meletus Agar Kekhawatiran Berkurang

Mengaku mendapat izin dari orangtua Erick, pihak berwenang mengecam insiden itu dan menyebutnya sebagai 'aksi menyimpang'.

Meski demikian tidak ada satu pun dari mereka yang terlibat dalam tindakan mengeluarkan jasad Erick  dari peti matinya itu ditangkap pihak berwenang.

Alasannya karena pemakaman dianggap sebagai momen  pribadi sehingga penyelidikan atas insiden tersebut tidak dilakukan.

Baca Juga: Inovasi di Tengah Pandemi, Brand asal Indonesia Sasar Segmen Keluarga

Di beberapa bagian dunia, menggali jasad kerabat yang sudah meninggal dipandang sebagai kebiasaan tradisional.

Jasad  dikeluarkan dari kuburan untuk dicuci dan terkadang mendapat pakaian baru.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x