GALAMEDIA - Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam menyoroti potensi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ahmad menilai, bila Anies betul-betul maju dalam Pilpres 2024, maka dia akan terganjal oleh kelompok PA 212.
Baca Juga: Gemas! Rayyanza Malik Ahmad Pose Bareng Kenzo dan Kiano, Netizen: ATM Sedang Berjejer
Sebab, Anies harus membangun hubungan baik dengan Nahdlatul Ulama (NU), kyai, ulama, hingga pesantren yang memiliki penokohan kuat di kalangan NU.
Ahmad berpendapat, sosok Anies akan sangat cocok mempresentasikan umat Muslim di Pilpres 2024. Sayangnya, hal itu tidak muda, karena terganjal aksi PA 212.
Meski Anies dinilai mampu merangkul banyak elemen Islam, Ahmad menuturkan bahwa hal itu akan sulit dilakukan terhadap NU.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Permukiman Warga di Lombok Barat
Lantaran, NU sebagai organisasi Islam dengan jumlah anggota paling banyak kerap menentang PA 212.
“Saya tanya apakah ada potensi? Dan memang ada potensi dan memang konteks di (Pilkada DKI 2017) itu cukup membekas bagi warga NU,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta pada Minggu, 5 Desember 2021.
Ahmad menyampaikan, akan ada banyak elemen Islam yang berpengaruh di Pilpres 2024, mulai dari NU, Muhammadiyah, bahkan PA 212.
“Anies berpotensi menjadi satu nama yang kemudian bisa menjembatani sejumlah tadi poin-poin elemen kekuatan Islam, meskipun ini ada catatan agak serius, momentum di 2017 di Pilkada itu,” jelasnya.
Oleh karena itu, pekerjaan rumah (PR) Anies adalah membangun hubungan baik dengan NU, bila dia benar serius maju di Pilpres 2024.
“Kalau misalkan memang Mas Anies memiliki niat di 2024. Saya pikir dia juga sudah memiliki sense untuk melakukan itu, maka kemudian komunikasi terhadap jaringan NU terutama pesantren, kiai, harus dilakukan secepatnya,” tandasnya.
Lebih lanjut, pengamat politik ini mengungkapkan kesimpulan dari Focus Group Discussion (FGD) di 12 kota di Pulau Jawa.
Hasilnya, PA 212 dikatakannya tidak akan memiliki pengaruh lebih besar ketimbang NU saat Pilpres 2024. ***