SDM Indonesia Unggul, Perpusnas RI: Literasi Sejak Dini Adalah Jawaban

- 7 Desember 2021, 16:02 WIB
 Live Streaming Talk Show Perpusnas RI, "Meniti Jalan Literasi Untuk Wujudkan SDM Unggul Indonesia Maju", Selasa(7/12/2021)
Live Streaming Talk Show Perpusnas RI, "Meniti Jalan Literasi Untuk Wujudkan SDM Unggul Indonesia Maju", Selasa(7/12/2021) /

Deni Kurniadi juga menginformasikan kepada semua masyarakat yang ingin melihat dan memanfaatkan koleksi fisik perpustakaan secara langsung, sudah bisa kita layani, walaupun kita tetap ketat prokes dengan membatasi jumlah kunjungan per hari hanya 2.000 dari kapasitas 20 ribu pengunjung Perpusnas di Merdeka Selatan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengapresiasi gerak cepat Perpusnas yang dengan cepat dan mampu beradaptasi pada masa pandemi ini. Misalnya, perintisan perpustakaan digital yang dilakukan begitu cepat dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari publik, yang tak bisa datang ke perpustakaan secara fisik.

Baca Juga: Moeldoko Beberan Alasan Batalnya PPKM Level 3 Se-Indonesia Saat Natal dan Tahun Baru

“Komisi X DPR RI melihat Perpusnas konsisten mengadakan buku-buku yang berkualitas melalui berbagai program dan kegiatan. Ini menjadi penting karena buku merupakan instrumen yang tidak tergantikan dalam gerakan literasi. Oleh karena itu, kendala literasi di Indonesia, di mana masyarakat kesulitan mengakses buku, harus bisa diselesaikan," tuturnya.

Maka, pihaknya akan terus mendorong seluruh kelembagaan, baik Kementerian Pendidikan, Kementerian Desa, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk berkolaborasi menjalankan gerakan literasi ini, untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai jantung pendidikan di negeri ini.

Gerakan literasi ini tak hanya didukung Komisi X DPR RI dari sisi regulasi dan anggaran saja, tapi juga sampai kepada peran sekolah dan komunitas yang dinilai Syaiful Huda sangat penting.

Menurutnya, sekolah dan komunitas berperan begitu besar dalam menumbuhkan minat baca anak, yang memang gerakan ini harus sampai ke generasi terkecil sedini mungkin.

"Peran keluarga, peran sekolah dan komunitas menjadi tiga pilar yang sangat penting dalam merancang masa depan anak-anak kita, dengan tingkat literasi yang tinggi. Maka saya mengajak semua pihak untuk mengambil peran kita masing-masing, dan saya juga akan terus berperan agar gerakan literasi ini mendapatkan afirmasi anggaran yang lebih besar lagi dari tahun ke tahun," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah