44 Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri, Firli Bahuri Curhat ke Presiden Jokowi Kekurangan Pegawai

- 9 Desember 2021, 20:31 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua KPK Firli Bahuri tiba untuk menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua KPK Firli Bahuri tiba untuk menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc./

"Negara kita saat ini sedang hadapi posisi sulit sehingga kita betul kawal program Pemulihan Ekonomi Nasional. Bagaimana kita kawal agar APBN yang dipergunakan tepat sasaran dan kurangi risiko terjadinya kebocoran," ujarnya.

Dia agar 44 eks pegawai KPK itu membantu mengawal agar iklim investasi di Indonesia semakin baik. Sigit ingin agar para investor tidak ragu berinvestasi di Indonesia.

"Ciptakan iklim investasi sehingga masyarakat atau investor baik dari dalam maupun luar tidak ragu-ragu investasi di Indonesia. Kita tahu indeks persepsi korupsi Indonesia menurun dari nomor 88 menjadi 102," ujarnya.

Kapolri memerintahkan Novel dkk mengubah cara pandang serta membantu jajaran Polri dalam memberantas korupsi. Dia mengatakan Novel dkk bertugas memberi pendampingan agar pemberantasan korupsi tak sekadar menangkap orang.

"Rekan-rekan ubah mindset, pendampingan, pencegahan, penangkalan dan membantu lakukan kerja sama hubungan internal, recovery asset untuk jadi bagian. Ke depan, saat ini kita sedang lakukan perubahan Direktorat Tindak Pidana Korupsi," tutur Sigit.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x