Perpusnas RI Beri Stimulus Bagi Pemda, Syarif Bando: Graha Pusat Literasi Diharapkan Bisa Jadi Inspirasi

- 17 Desember 2021, 17:59 WIB
Kepala Perpusnas RI, Syarif Bando resmikan Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan di Plaosan, Magetan, Jatim, Jumat (17/12/2021).
Kepala Perpusnas RI, Syarif Bando resmikan Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan di Plaosan, Magetan, Jatim, Jumat (17/12/2021). /

GALAMEDIA - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI berkomitmen memberikan stimulus bagi pemerintah daerah melalui pemberian Dana Alokasi Khusus (DAK) subbidang perpustakaan.

Hal tersebut diberikan kepada pemda untuk mempersiapkan infrastruktur pelayanan dasar masyarakat. Tahun ini, Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu penerima bantuan DAK fisik subbidang perpustakaan senilai Rp10 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk membangun Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengapresiasi komitmen Pemkab Magetan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat.

"Kami mengapresiasi upaya kebijakan pemkab dan jajaran atas keberpihakannya terhadap masyarakat. Pembangunan Graha Pusat Literasi ini, menjadi sebuah hal yang menginspirasi," ungkapnya usai meresmikan Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan di Plaosan, Magetan, Jatim, Jumat, 17 Desember 2021.

Baca Juga: Songketnya Diakui Oleh UNESCO Jadi Warisan Tak Benda, Menteri Malaysia: Kesadaran Untuk Melestarikan Budaya

Menurutnya untuk memanfaatkan Graha Pusat Literasi, Pemkab Magetan perlu melakukan sinergi dan melibatkan komponen masyarakat. "Ini untuk memastikan Kabupaten Magetan bertumbuh dengan ide-ide maupun gagasan baru, yang semua itu ilmunya ada di perpustakaan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Syarif Bando menerima buku yang ditulis Bupati Magetan, Suprawoto, dengan judul Menjahit Mimpi Rakyat dan Email Saka Jakarta.

Ia berharap buku-buku tersebut dapat didigitalisasikan. Selain itu, beragam buku dengan konten lokal, seperti asal-usul Magetan, potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam, sejarah, budaya, serta pariwisata, diharapkan juga dapat digitalisasikan. Dengan begitu, buku-buku tersebut dapat memperkaya khazanah literasi di Perpusnas.

"Betapa dahsyatnya bila satu buku yang didigitalkan ini akan menembus jutaan kepala manusia dan menumbuhkan jutaan nilai kemanusiaan baru," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x