Ramai Soal Calon Wakil Wali Kota Bandung, Ade Supriadi Minta Berbagai Pihak Fokus Pembangunan Kota Bandung

- 19 Desember 2021, 18:13 WIB
Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung. /Dok DPRD Kota Bandung.

 

GALAMEDIA - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung Ade Supriadi mengatakan semua pihak jangan hanya terpaku pada calon yang nanti akan menduduki posisi wakil wali kota, pasca meninggalnya Oded M. Danial.

Pasalnya, saat ini Bandung masih dihadapkan pada pandemi Covid-19, terlebih muncul varian baru Omicron

Selain itu, permasalahan Kota Bandung seperti banjir, sampah dan lainnya pun harus dituntaskan.

Terlebih untuk pengisian posisi wakil wali kota Bandung masih harus dibahas oleh partai koalisi Gerindra-PKS yang mengusung pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana pada Pilwalkot 2018.

"Kami masih merasa kehadiran Mang Oded. Saya pribadi mengenal almarhum cukup lama dan dekat. Saya sudah instruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra Kota Bandung untuk menahan diri soal siapa yang nanti mengisi kepemimpinan, dan tetap berempati kepada anak-anak Mang Oded beserta keluarga besarnya,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung Ade Supriadi, Ahad, 19 Desember 2021.

Baca Juga: Sempat Heboh Masuk Partai Demokrat, Komedian Narji Terima Kartu Tanda Anggota PKS

Pasca meninggalnya almarhum Mang Oded, Yana Mulyana sebagai pendamping ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Wali Kota. Otomatis, posisi wakil wali kota pun kosong. Atas kekosongan itu, banyak pihaknya yang mempertanyakan calon yang akan menempati jabatan wakil wali kota.

Banyak pihak juga yang mendesaknya untuk segera memunculkan nama terkait pengisi posisi wakil wali kota Bandung. Namun, masih ada proses yang harus ditempuh sebelum penentuan wakil wali kota.

Ade pun ingin mengikuti sesuai regulasi yang ada. Di mana DPRD Kota Bandung baru mengirim surat secara resmi terkait Pengumuman Pemberhentian Wali Kota Bandung Karena Meninggal Dunia sesuai aturan kepada Menteri Dalam Negeri. Surat menyurat ini pun membutuhkan waktu.

Setelah itu, masih ada tahapan rapat paripurna pengusulan Yana Mulyana sebagai wali kota definitif, kepada Menteri Dalam Negeri.

"Dan itu kembali membutuhkan waktu. Maka, terlalu dini untuk membicarakan soal siapa yang bakal mengisi posisi wakil wali kota ini,” ujar Ade.

Diharapkannya, semua pihak fokus pada pembangunan Kota Bandung untuk melanjutkan dan mewujudkan janji-janji Mang Oded. Intansi terkait juga diminta untuk fokus pada pelayanan masyarakat.

Baca Juga: Rayakan Hari Ibu 22 Desember dengan 10 Twibbon Kece, Desain Terbaru Lho!

"Jangan fokus memikirkan nanti wakilnya siapa. Ke lapangan atuh ke masyarakat, lihat kondisi mereka masih banyak kejadian bencana, banjir dan juga rumah roboh. Mereka harus diperhatikan," terangnya.

Aparat, ungkapnya, akan tahu kondisi Kota Bandung bila mereka turun langsung ke lapangan. "Tolong ke lapangan, nanti dari sana tahu apa yang dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.

Ade pun meminta kader Partai Gerindra untuk tetap fokus bekerja, baik itu anggota yang ada di DPRD Kota Bandung, maupun pada Yana Mulyana sebagai Plt wali kota Bandung.

“Saya hanya meminta kepada seluruh SKPD untuk solid membangun komunikasi dan koordinasi karena tugas Pak Yana semakin berat dengan ketiadaan pendamping kepemimpinan di Pemerintah Kota Bandung. Setiap kinerja yang meringankan beban Pak Yana akan sekaligus memperlancar pelayanan publik. Fokusnya ke publik,” ujarnya.

Baca Juga: Krisdayanti Posting Momen 7 Bulanan Aurel: Jadikanlah Bayi dalam Kandungannya Orang Baik, Bertakwa, dan Cerdas

Menanggapi rencana pembicaraan dengan partai koalisi, PKS, terkait pengisi kursi wakil wali kota selepas Yana diangkat menjadi wali kota, Ade kembali enggan membahasnya. Saat ini, komunikasi koalisi dinilai masih terlalu cepat.

“Saya begitu menghormati almarhum Mang Oded. Serasa masih kemarin beliau dikebumikan. Saya juga menghargai PKS sebagai mitra koalisi yang tentu saja masih dalam kondisi berduka atas kepergian pemimpin terbaik mereka. Saya kira, untuk sementara kami di Gerindra masih berdoa bagi almarhum Mang Oded, dan kami fokus dulu bekerja menghadapi tahun 2022,” kata Ade.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah