Susi Pudjiastuti Berondong Luhut Binsar Pandjaitan, Fadli Zon Turut Bersuara

- 21 Desember 2021, 18:57 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram.com/@fadlizon./
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram.com/@fadlizon./ /

 

GALAMEDIA - Anggota DPR RI Fadli Zon menyatakan masyarakat juga seharusnya bisa menjalani karantina di rumah masing-masing.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Partai Gerindra ini melalui akun Twitter @fadlizon, Selasa, 21 Desember 2021.

"Harusnya masyarakat juga bisa karantina di rumah masing2 spt dilakukan banyak negara," ujarnya.

Pernyataan itu menanggapi berondongan pertanyaan Mantan Menteri Kelautan darn Perikanan Susi Pudjiastuti kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

Berbicara soal karantina, Luhut menyatakan, banyak orang berduit tapi minta fasilitas gratis.

Hal itu tampaknya mengusik Susi hingga melontarkan sejumlah pertanyaan kepada LBP melalui Twitter pada akun @susipudjiastuti.

Baca Juga: Usai Penemuan Benda Mirip Tank, Panglima TNI Tegaskan Jangan Ada Penembakan di Natuna

"Mohon pencerahan, kenapa pejabat &orang penting boleh karantina di rumah sendiri?? Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri??Kenapa yg boleh berhemat atau jadi pelit cuma pejabat/vip?? Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat/ pelit ??kenapa cara karantina berbeda," berondong Susi.

Susi lalu membandingkan karantina pejabat dan masyarakat dengan tes PCR yang wajib dilakukan oleh penumpang pesawat dan mobil tidak.

"Masyarakat mau gratis wajar, pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri, jadi ingat pesawat harus PCR, mobil tidak. sekarang orang tua sudah vaksin antigen cukup anak-anak belum vaksin, PCR," paparnya.

Sebelumnya, Luhut memberikan kecaman kepada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Kecaman itu diberikan kepada kalangan orang kaya dan mampu dari segi ekonomi namun enggan melakukan karantina mandiri di hotel sesuai dengan aturan pemerintah.

Baca Juga: Ingin Polri Dicintai Rakyat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Minta Bimbingan dan Saran Senior

Hal itu disampaikan Luhut berdasarkan laporan yang diterimanya dari Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Kami tadi sudah minta kepada Polda Metro untuk melakukan razia di lapangan terbang Soekarno-Hatta, yang ternyata banyak yang memberikan sebaran video itu," kata Luhut.

"Banyak yang belanja ke luar negeri, shopping, tidak mau karantina di hotel padahal dia bisa. Tapi dia minta supaya dia dikarantina di Wisma Atlet karena gratis," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah