Bukti Serius Ingin Memajukan Unsil Tasikmalaya, Prof Muradi yang Pertama Mengembalikan Formulir Calon Rektor

- 21 Desember 2021, 18:58 WIB
Prof Muradi (kanan) saat mengembalikan formulir pendaftaran calon Rektor Unsil./dok.IST
Prof Muradi (kanan) saat mengembalikan formulir pendaftaran calon Rektor Unsil./dok.IST /

Kemudian Senat akan menguji pertama yakni dengan menguji syarat administrasi, lalu uji visi misi yang akan digelar dalam Sidang Senat di bulan Januari 2022.

Selanjutnya setelah menjaring 3 Calon terpilih, kata Iwan, panitia menjadwalkan pemilihan di bulan Februari 2022. Dengan dihadiri dari Kemenristek Dikti yang mendapat mendat. Untuk bobot suara dari Kemenristek Dikti 35 persen dan Senat 65 persen.

Baca Juga: Usai Penemuan Benda Mirip Tank, Panglima TNI Tegaskan Jangan Ada Penembakan di Natuna

Bakal Calon (Balon) Prof. Muradi, M.A., Ph.D. Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan dan Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik di Universitas Padjajaran mengatakan, sebagai bukti keseriusanya untuk membawa Universitas Siliwangi lebih baik lagi setelah masa transisi dari Unsil sebagai perguruan tinggi swasta menjadi Unsil sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Siap lahir batin, untuk memajukan dan akan membawa Unsil lebih baik lagi, dengan konsep dan program bersama-sama menjadi bagian penting. Dengan tagline Unsil me WANGI, yakni W: Wisdom Locally (Kearifan Lokal), A : Academic Integrity (Integritas Akademik), N: Networking (Jejaring Luas), G: Global Orientation (Orientasi Global), I : Innovation (Inovasi keunggulan). Bersama kita pasti bisa," katanya.

Meski cukup berat kondisi Unsil saat ini, ia berharap, semua di stake holder Unsil maupun elemen terkait bisa bersama-sama dalam membangun Unsil.

Sehingga ia yakin dengan kerja bersama akan sangat mudah membawa Unsil ke arah yang lebih maju. "Bukan sekedar berpikir dan berpikir. Tapi berpikir dan bekerja," ucapnya.

Ia menegaskan, semuanya yang berkaitan dengan Unsil harus punya rasa memliki, termasuk kearifan lokal dan masyarakat bukan hanya harus memiliki gaung diluar. Jadi kampus tidak boleh terasing dengan lingkungannya.

"Unsil harus dicintai warga Tasikmalaya, dikenal di Priangan Timur, Nasional bahkan global. Maka perlu jejaring yang kuat untuk bisa dikenal secara global," ungkapnya.

Baca Juga: Daniel Mutaqien Syafiuddin Jadi Calon Tunggal Ketua IMI Jabar

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah