Proses pengambilan video dimulai dari proses memasak, mengemas maskan dan mendistribusikan hasil masakan.
Video yang dihasilkan bisa asli atau proses editing. Mengunggah video hasil rekaman melaui koordinator/ operator sekolah tempat peserta berasal.
"Petunjuk teknis penerapan di sekolah adalah, melibatkan siswa SMP (kelas VII, VIII dan IX), SMA/SMK (kelas X, XI dan XII) dan umum (mahasiswa, guru, dan praktisi kuliner). Bisa diintegrasikan dalam mata pelajaran PKWU (keterampilan/ life skill) dan TIK dalam hal pemamfaatan teknologi digital ataupun mata pelajaran lain yang sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Dapat dijadikan sebagai bahan penilian pojeck bagi sekolah penggerak dan nilai mata pelajaran tertentu bagi sekolah dengan kurikulum 2013," papar Dedi Supandi.***