Sri Mulyani Klaim Defisit APBN Tahun Ini Hanya Sekitar 5 Persen: Pendapatan Negara

- 30 Desember 2021, 22:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati /Karawangpost/Seketariat Kabinet/Agung

 

GALAMEDIA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan momentum pemulihan ekonomi yang terus terakselerasi, mendorong defisit APBN tahun ini berpotensi hanya akan mencapai sekitar 5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Angka tersebut jauh lebih rendah dari target APBN 2021 sebesar 5,7 persen dari PDB.

“Dari sisi APBN kita mengharapkan defisitnya jauh lebih kecil. Dalam APBN 5,7 persen dari PDB, sekarang kita turunkan menjadi sekitar 5 persen. Dalam dua hari ke depan kita akan melihat angka finalnya,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Dialog Khusus TVRI Refleksi Akhir Tahun di Jakarta, Kamis, 30 Desember 2021.

Sri Mulyani menyebutkan pemulihan ekonomi yang telah berjalan cukup cepat tercermin dari pendapatan negara per November yang meningkat cukup tajam yaitu 19,4 persen dengan penerimaan bea dan cukai di atas 25 persen serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di atas 26 persen.

Baca Juga: Polda Jabar Segera Panggil Bahar bin Smith, Irjen Pol Eddy Tambunan: Kasusnya Terkait Ujaran Kebencian

Terlebih lagi ia menuturkan seluruh penerimaan melewati target dalam APBN dalam posisi pekan ketiga Desember 2021 dan belanja yang tetap fokus pada aspek-aspek paling penting sehingga tetap terjaga keseimbangannya.

Penerimaan negara yang melonjak tinggi salah satunya didorong oleh komoditas yang mengalami kenaikan harga atau commodity boom yaitu negara maju mengalami pemulihan ekonomi sehingga kebutuhan bahan-bahan mengalami lonjakan.

“Ini memberikan tambahan pendapat bagi pajak, bea keluar atau PNBP berupa royalti,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Tak Hadiri Pemakaman Laura Anna, Deddy Corbuzier Ungkap Rasa Ketakutannya

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x