GALAMEDIA - Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait adanya warga Jawa Barat, yang terinfeksi varian baru Covid-19, yakni Omicron.
"Warga jangan panik dan tetap terapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ini fatalitasnya tak setinggi varian Delta," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Kamis, 6 Januari 2022.
Menurutnya varian baru Omicron belum ada di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Lebih jauh, berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode sampel whole genome sequencing di Depok, dari 20 orang yang dilaporkan terpapar omicron, hanya 9 orang yang ber-KTP Jawa Barat.
"Di Kota Bandung, kita belum melihat ada varian baru Omicron, diharapkan tidak ada warga yang terpapar, " ujar Politisi PKS tersebut.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian keluar negeri, karena rawan terpapar Omicron. Sehingga menahan keinginan tersebut dan tetap di dalam negeri.
"Kondisi sekarang memang rawan terpapar Omicron, ketika bepergian keluar negeri. Maka kita mengimbau masyarakat untuk menundanya, kecuali jika memang keadaan terdesak," jelasnya.
Disinggung terkait vaksinasi, lanjutnya, pihaknya berharap Pemkot Bandung untuk terus menggenjot vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung. Mengingat dosis pertama Covid-19 di Kota Bandung yang sudah 100 persen dan dosis kedua yang 80 persen.
Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat untuk secara sadar mengikuti anjuran pemerintah untuk divaksin. Sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.