Soroti Aksi Pria Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Ketua MUI: Apapun Alasannya Tidak Bisa Dibenarkan

- 10 Januari 2022, 19:03 WIB
 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis. //Antara

 



GALAMEDIA - Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis menyayangkan aksi seorang pria yang menendang sesajen di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Menurut Cholil Nafis, kejadian tersebut tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun karena merendahkan keyakinan atau budaya orang lain.

Hal tersebut disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @cholilnafis pada Senin, 10 Januari 2022.

"Soal sesajen itu bisa krn keyakinan bisa krn budaya. Tapi apapun alasannya tak dibenarkan merendahkan keyakinan atau budaya orang lain," kata Cholil Nafis dikutip Galamedia dari akun Twitter miliknya.

Ketua MUI Pusat itu pun menyesalkan perilaku menendang sesajen di kawasan Gunung Semeru atas nama apapun.

Baca Juga: 11 Idol KPOP Wanita yang Paling Banyak Difollow di Instagram, Dipimpin oleh Keempat Personel BLACKPINK

"Saya menyesalkan prilaku menendang sesajen di gunung itu atas nama apapun," katanya.

Cholil Nafis pun lalu memamparkan bahwa dakwah itu seharusnya mengajak dengan hikmah bukan menginjak dan merendahkan seperti apa yang sudah dilakukan pria tersebut.

"Sebab dakwah itu mengajak dg hikmah bukan menginjak dan merendahkan," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, viral di media sosial Twitter sebuah video seorang pria menendang sesajen di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Video itu pertama kali diunggah dan tersebar melalui akun media sosial Twitter @Setiawan3833 pada Sabtu, 8 Januari 2022 lalu.

Video itu pun lantas menjadi viral lantaran aksi pria tersebut dianggap tidak menghargai kepercayaan orang lain.

Baca Juga: Isu Video Syur 61 Detik Terpa Raffi Ahmad-Nagita Slavina, Pemilik RANS Cilegon FC Langsung Geram

Dalam video tersebut, pria yang memakai penutup kepada dan rompi menghampiri sebuah sesajen yang terletak di atas tanah.

Sesajen tersebut berisikan buah-buahan dan nasi, lalu kemudian ditendang oleh pria tersebut sambil meneriakkan kalimat takbir, 'Allahu Akbar'.

Tak hanya itu, pria tersebut bahkan mengatakan bahwa sesajen tersebut yang menjadi pengundang murka dari Yang Maha Kuasa.

Sementara, lokasi kejadian aksi pria menendang sesajen itu terjadi di kawasan erupsi Gunung Semeru di daerah Lumajang, Jawa Timur.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x