GALAMEDIA – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin turut mengomentari kasus yang menjerat Ferdinand Hutahaean terkait cuitannya.
Novel meminta agar Ferdinand segera bertaubat usai diduga melakukan ujaran kebencian berbau SARA.
Apalagi, Ferdinand sudah mengaku sebagai seorang mualaf sejak tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 14 Januari 2022: Antam dan UBS Naik Tipis
“Ferdinand kalau memang sudah Islam untuk segera bertobat karena Allah maha menerima tobat terhadap dosa apa pun sebelum nyawa keluar dari tubuh,” kata Novel pada Kamis, 13 Januari 2022.
Novel menilai, kesalahan Ferdinand sangat fatal, sebab telah melakukan penistaan terhadap agama Islam. Kata dia, bila hendak menghapus dosa, Ferdinand layak dihukum mati.
“Namun, semua amal ibadah yang dijalankan asal dengan ikhlas akan sangat mengurangi dosanya yang besar,” jelasnya.
Baca Juga: Tampil Tanpa Bandana, Kondisi Perut Aurel Hermansyah Bikin Atta Halilintar Was-was
Oleh karena itu, Novel berharap Ferdinand segera bertaubat dan menjalankan semua perintah Allah SWT.
Nantinya, kata aktivis PA 212 ini, Ferdinand bisa belajar agama dari Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kebetulan saat ini berada di tahanan.