Pada kesempatan yang sama, Juri CAF Betta Festival 2022, Agung Karim menuturkan bahwa penilaian ikan cupang yakni dari sisi kecantikan atau keindahan, seperti bentuk fisik ikan secara proporsionalitas bentuk tubuh, sirip dan ekor kemudian warna ikan dan mental ikan.
Baca Juga: Gempa Guncang Daerah Banten dan Sekitarnya: Ini Hal yang Harus Dilakukan Saat Ada Gempa Bumi
"Kontes cupang hias pertama di Indonesia sudah ada dari tahun 1996, jadi sudah 25 tahun lebih. Jadi standarnya pun sudah ada dan lama digunakan. Kalau sekarang yang disini ada dua standar yang main, IBC dan SNI," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Ikan asli Indonesia, seperti ikan Serit atau Crowntail mampu bersaing dengan dengan budidaya ikan cupang dari negara lain.
"Ikan dari Indonesia mampu bersaing dengan negara lain, maka inu perlu kita terus budidayakan dan lestarikan," tambahnya.***