"Some countries are using to give boosters to kill children, which is not right," ujar Tedros.
WHO lalu memberikan klarifikasi dan mengatakan bahwa Tedros sempat tergagap dalam konferensi pers yang kemudian disalahartikan secara online.
Diketahui, saat Tedros mengucapkan "child" terdengar seperti "cil/kill" sehingga kesalahpahaman itu terjadi.***