Omicron Indonesia Terus Naik, Presiden Jokowi: Kita Harus Waspada, Namun Tak Perlu Bereaksi Berlebihan

- 18 Januari 2022, 19:11 WIB
 Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Setpres/
GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tetap tenang dan waspada seiring terus bertambahnya kasus Omicron di Indonesia.

Jokowi tak memungkiri jika tren penularan Omicron di Indonesia terus naik.

Namun, Jokowi mengisyaratkan masyarakat agar tak perlu panik dan bereaksi berlebihan dengan naiknya kasus Omicron di Indonesia ini.
 
Baca Juga: Keras! Musisi ini Tebar Ancaman pada Arteria Dahlan, Buntut Ucapan yang Menyinggung Bahasa Sunda

"Saat ini kita sedang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 yang dsebabkan varian Omicron. Kita harus mewaspadai tren ini namun tak perlu bereaksi berlebihan. Jangan menimbulkan ketakutan berlebih," kata Jokowi dalam siaran pers virtual yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 18 Januari 2022.

Untuk mencegah semakin bertambahnya kasus Omicron di Indonesia, Jokowi pun menganjurkan masyarakat menghindari kegiatan di keramaian.

Termasuk menyarankan masyarakat untuk kembali bekerja dari rumah atau WFH bagi yang bisa.
 
Baca Juga: Dinkes Garut Belum Bisa Pastikan Salah Seorang Pasien Positif Covid-19 Terpapar Omicron

"Jika Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian. Dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah," tambah Jokowi.

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mencatat kini total kasus Omicron Indonesia telah mencapai 840 kasus.

Bahkan puncak gelombang Omicron Indonesia diperkirakan terjadi pada Februari hingga awal Maret 2022.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x