Soal bahasa Sunda, awalnya politisi asal Sumatera Barat itu meminta agar jajaran Kejaksaan Agung bersikap profesional dalam bekerja.
Baca Juga: Profil Lengkap Putri Tanjung, Pernah Rugi Rp 800 Juta hingga Jadi Staf Khusus Jokowi
Arteria kemudian menyinggung ada seorang Kajati yang berbicara memakai bahasa Sunda saat rapat.
"Saya minta betul kita profesional, saya sama Pak JA ini luar biasa sayangnya, Pak," ujar Arteria.
Dia bahkan secara lantang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajati tersebut.
Baca Juga: Alami Cedera, Celine Dion Batalkan Sisa Tur Konser di Amerika
"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," tegasnya.
Pria berkaca mata yang beberapa waktu lalu sempat terlibat keributan di bandara ini menyayangkan sikap Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Menurut dia, seharusnya Kajati itu menggunakan bahasa Indonesia.
"Kita ini Indonesia pak, jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya," kata Arteria.