Arteria Dahlan Minta Maaf Singgung Masyarakat Sunda, Cholil Nafis: Kalau Tak Ngerti, Diam Saja!

- 21 Januari 2022, 09:27 WIB
Ketua MUI Pusat Cholil Nafis.
Ketua MUI Pusat Cholil Nafis. //Instagram/@cholilnafis

Baca Juga: Terjadi Ledakan Bom di Candi Borobudur, Patung dan Stupa Dilaporkan Hancur, Hari Ini 37 Tahun Lalu

Menyoroti hal tersebut, Ketua MUI Pusat Cholil Nafis pun mengatakan bahwa kasus yang diciptakan Arteria Dahlan bisa dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat.

Cholil Nafis pun lalu mengingatkan bahwa setiap manusia harus saling menghormati dan mencintai.

"Pelajaran bagi kita semua agar saling menghormati dan mencintai," kata Cholil Nafis dikutip Galamedia dari akun Twitter miliknya @cholilnafis pada Jumat, 21 Januari 2022.

Ia pun mengatakan bahwa kita sebagai warga Indonesia harus bangga dengan kekayaan bahasa yang dimiliki Indonesia, bukannya meminta Kajati untuk dipecat karena menggunakan bahasa Sunda.

Baca Juga: Terjadi Ledakan Bom di Candi Borobudur, Patung dan Stupa Dilaporkan Hancur, Hari Ini 37 Tahun Lalu

"Semua kita bangga dg kekayaan bahasa di Indonesia, lah ini malah mau memecat Kejati krn menggunakan bahasa Sunda," ujarnya.

Cholil Nafis pun lantas 'menyentil' Arteria Dahlan untuk diam saja jika tidak mengerti atau meminta tolong diterjemahkan bukan langsung minta dipecat.

"Klo tak ngerti diam aja atau minta diterjemahkan bukan minta dipecat," imbuhnya.

Walaupun demikian, setelah Arteria Dahlan meminta maaf ia tetap dicap sebagai ‘musuh’ orang Sunda karena sudah bersikap rasis.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x