Omicron Belum Tunjukkan Gejala Khusus, Jubir Satgas Covid-19 Minta Kelompok Ini Waspada karena Rentan Tertular

- 21 Januari 2022, 11:18 WIB
 Varian Omicron /Foto: Reuters
Varian Omicron /Foto: Reuters /

GALAMEDIA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini Covid-19 varian Omicron belum menunjukkan gejala khusus.

Hal tersebut, senada dengan hasil penelitian para ahli termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Para ahli termasuk WHO menyatakan belum ada gejala khas yang ditemukan dari kasus positif Omicron," kata Wiku dalam keterangannya dikutip Galamedia dari akun YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 21 Januari 2022.

Baca Juga: Guru Ngaji di Balangan Lumpuh Setelah Divaksin, Ini Fakta dan Keterangan dari Kominfo

Walaupun demikian, Wiku menyatakan golongan yang rentan penularan Covid-19 varian Omicron adalah lansia.

Tak hanya lansia, pekerja publik, penderita dengan komorbid, dan pekerja publik pun mesti waspada. Ia meminta agar kelompok tadi mengurangi aktivitas di luar rumah.

Namun jika terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah maka jalankan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Baca Juga: Ketua DPC PDIP Kab. Sukabumi Tanggapi Isu Arteria Dahlan, Yudi: Tidak Ada Kaitan dengan Partai

"Secara spesifik, orang-orang yang berada di kelompok rentan ini dimohon mengurangi frekuensi untuk berpergian ke luar rumah hingga interaksi dengan kontak erat. Khususnya bagi mereka yang belum divaksin," jelasnya.

Sementara data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Kamis (20/1/2022) total kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia mencapai 1.078, terhitung sejak diumumkan pertama kali pada 16 Desember 2022.

Dari jumlah itu, 756 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, sementara 257 kasus lainnya transmisi lokal serta 65 kasus belum diketahui atau dalam pemeriksaan epidemiologi.

Baca Juga: Detik-detik Tabrakan Beruntun di Simpang Rapak Balikpapan, Kontainer Maut Tabrak Belasan Kendaraan

Di sisi lain, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta wilayah Jabodetabek mempercepat proses vaksinasi booster sebagai antisipasi penyebaran Omicron.

Ini lantaran penyumbang kasus penyebaran Covid-19 terbanyak ada di wilayah jabodetabek. Untuk itu, Luhut meminta agar vaksinasi booster segera dilakukan di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Menko Marves juga meminta masyarakat tetap kompak dengan pemerintah dalam menangani kasus Omicron yang semakin meningkat di Indonesia.

Baca Juga: Nostalgia 5 OST Drama Doom At Your Service yang Wajib Masuk Playlist

"Tergantung kita semua. Kita harus ikuti apa kata para ahli. Kita harus kompak. Pemerintah harus kompak. Rakyat harus kompak dan mau bekerja sama. Tidak perlu saling menyalahkan," ujarnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x