8 Tradisi Unik dan Penuh Makna di Hari Raya Imlek, Gong Xi Fa Cai!

- 21 Januari 2022, 11:31 WIB
imlek//pexel.com/Angela Roma
imlek//pexel.com/Angela Roma /

Gong Xi Fa Cai merupakan ucapan selamat dengan makna semoga banyak rezeki. Adat ini kemudian dibawa masyarakat Tionghoa ke mana pun mereka merantau.

Pada perayaan Imlek ada tradisi yang selalu dilakukan secara turun temurun. Apa saja? berikut di antaranya yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber:

1. Membersihkan rumah

Menyapu rumah berarti juga membersihkan rumah agar kotoran yang dianggap sebagai simbol kesialan disingkirkan, hingga tersedia ruang yang cukup untuk menampung keberuntungan. Rumah yang bersih juga sedap dipandang mata kan?

Setelah itu, mereka akan menyingkirkan sapu dan sikat dari jangkauan. Mereka juga tidak diperbolehkan menyapu rumah saat hari pertama tahun baru karena berarti mengusir keberuntungan yang sudah hadir di rumah.

Baca Juga: GEGER Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, Truk Kontainer Seruduk Belasan Kendaraan Renggut Banyak Nyawa

2. Wajib memiliki unsur warna merah

Menurut kepercayaan orang Tionghoa, nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung akan keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek.

Kedatangan mereka pun dilanjutkan dengan mengganggu manusia, terutama anak kecil. Namun jangan khawatir.

Menghias rumah, pakaian, dan aksesoris berwarna merah dapat mengusir nian karena ia takut dengan warna merah. Jadi, tidak heran kalau nuansa merah begitu jelas terlihat saat Imlek.

Selain itu warna merah juga memiliki arti akan harapan terhadap hal-hal yang baik di tahun yang baru.

Baca Juga: Innalillahi! Kecelakaan Maut di Balikpapan Disebut Banyak Telan Korban Jiwa, Tiap Tahun Ada Kejadian

3. Angpao

Bagi anak-anak dan masih lajang, Imlek berarti banjir uang karena orang tua atau mereka yang sudah menikah diwajibkan memberikan angpao.

Jumlahnya tidak harus besar. Yang penting berupa uang kertas baru, dan bukannya berbentuk uang logam.

Bagi-bagi angpao juga dipercaya makin memperlancar rejeki di kemudian hari. Selain itu pemberian angpao melambangkan harapan orang-orang tua kepada anak muda agar lebih makmur di tahun yang baru.

4. Mempersiapkan makanan

Kue keranjang dan jeruk juga menjadi ciri khas Imlek. Tidak hanya itu, saat Imlek mereka juga menyajikan makanan di atas nampan berbentuk, segi 6, segi 8, atau bulat dengan isi yang beragam, seperti buah kering, biji-bijian, kacang-kacangan, dan permen.

Beberapa orang juga menyiapkan makanan keberuntungan seperti mie yang tidak dipotong untuk melambangkan umur panjang, serta kue bola berbentuk uang Tiongkok pada zaman dahulu yang melambangkan kekayaan.

Baca Juga: Atta Halilintar Lelang Headband Keberuntungan, Laku Dibeli 2 Miliar: Uangnya Untuk Penghafal Al Quran

5. Kembang api

Kembang api merupakan salah satu pertunjukan yang sangat populer untuk memeriahkan Imlek, karena suara gaduhnya dipercaya membuat makhluk jahat ketakutan.

Akan tetapi, ketika merayakannya di rumah, pastikan bahwa tetangga tidak merasa terganggu dengan suara berisik yang Anda ciptakan.

Imlek pun sangat identik dengan hujan. Bagi sebagian orang, hujan membuat malas beraktivitas, tetapi berbeda untuk masyarakat Tionghoa saat Imlek, hujan sepanjang perayaan imlek pun dikaitkan sebagai sumber rezeki. Dengan turunnya hujan, maka banyak rezeki yang berdatangan di muka bumi.

Namun, yang sangat penting adalah menyambut Tahun Baru Imlek dengan cara membersihkan hati, menyucikan nurani, dan tekad berusaha lebih baik di tahun mendatang.

Baca Juga: Detik-detik Tabrakan Beruntun di Simpang Rapak Balikpapan, Kontainer Maut Tabrak Belasan Kendaraan

6. Tidak boleh membalik ikan saat menyantapnya

Menikmati ikan saat Imlek juga sangat unik—ikan yang biasa disantap adalah bandeng. Kita tidak boleh membalik ikan untuk mengambil daging ikan pada bagian bawah.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah