Network
GALAMEDIA- Kementerian Kesehatan mencatat total kasus Omicron di Indonesia mencapai 1.078 orang.
Kemenkes menyebut dari total kasus itu, 756 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), 257 kasus transmisi lokal, dan 65 masih dalam penyelidikan epidemiologi.
“Sebanyak 1.078 pasien ini terdiri dari 756 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), 257 kasus transmisi lokal, dan 65 masih dalam penyelidikan epidemiolog,” ujar juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam siaran persnya, Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: Nyanyi Lagu Minefields Faozia di TikTok, Novia Bachdim Memukau Warganet: Suaranya Sopan Banget di Telinga!
Kemenkes juga telah memutuskan pasien konfirmasi Omicron dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Keputusan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022.
“Ketentuan pencegahan dan pengendalian Covid-19 sekarang mengacu pada surat edaran yang baru, salah satunya tentang isolasi mandiri,” tandasnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Januari 2022: Ibu Rosa Akhirnya Bebas Berkat Kesaksian Jessica
Sebelumnya, dikutip dari berbagai sumber, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta wilayah Jabodetabek mempercepat proses vaksinasi booster sebagai antisipasi penyebaran Omicron yang kian meningkat.
Luhut menyampaikan pesan ini dalam rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa Bali bersama para gubernur Jawa- Bali dan Forkimpimda kemarin.
Kasus penyebaran Covid-19 terbanyak ada di wilayah jabodetabek. Untuk itu, Luhut meminta agar vaksinasi booster segera dilakukan di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.***
