Edy Mulyadi Suarakan Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak', Pemuda Kalimantan: Tidak Sejahat yang Dibayangkan

- 25 Januari 2022, 13:47 WIB
Edy Mulyadi.
Edy Mulyadi. /Tangkapan layar YouTube Bang Edy Channel

GALAMEDIA - Baru-baru ini, nama Edy Mulyadi mendadak menjadi perbincangan hangat publik.

Diketahui, Edy Mulyadi sempat menyampaikan pernyataan terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Adapun Edy Mulyadi mengatakan tak akan ada masyarakat Jakarta yang mau berpindah ke IKN baru di Kalimantan Timur. Sebab, ia menyebut Kalimantan sebagai "tempat jin buang anak".

Atas pernyataan tersebut membuat sejumlah masyarakat geram dan turut buka suara menaggapi hal tersebut.

Baca Juga: Suku Dayak Marah Gegara Edy Mulyadi, Ali Syarief: Penyebabnya Belum Punya Sistem..

Mendapat tekanan dari berbagai pihak atas pernyataannya, Edy Mulyadi lantas mengucapkan permintaan maaf.

Sulaiman Halim selaku Tokoh Pemuda Kalimantan menanggapi permintaan maaf Edy Mulyadi.

Menurut Sulaiman Halim, apa yang dikatakan Edy Mulyadi tidak sejahat yang dipikirkan.

Dirinya sepakat, bahwa apa yang dikatakan oleh Edy Mulyadi tersebut hanya sebuah perumpamaan saja.

Baca Juga: Meriahkan Hari Ulang Tahun Megawati, Susi Pudjiastuti Tulis Pesan Manis

“Buat teman-teman yang ada di Kalimantan. Mohon ini dimengerti!,” ujarnya dilansir Galamedia dari saluran YouTube Bang Edy Channel pada Selasa, 25 Januari 2022.

Sulaiman menjelaskan, tempat ‘jin buang anak’ yang dikatakan oleh Edy Mulyadi tidak sejahat yang dibayangkan.

“Pernyataan beliau sebenarnya tidak sejahat yang kita bayangkan,” jelasnya.

Lebih jauh, Sulaiman lantas memberikan saran pada Edy Mulyadi untuk sennatiasa menyuarakan pesan yang benar.

Baca Juga: Akun Instagram Giring Hilang, Ahoker Sebut Pihak Anies Baswedan Lakukan Berbagai Cara untuk Membungkam

“Buat Bang Edy juga tetap terus suarakan yang benar itu benar, yang salah itu salah,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Edy juga meminta maaf dan menjelaskan mengapa dia menyebut Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’.

Menurutnya, perkataan yang menyebutkan bahwa Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’ hanyalah perumpamaan semata.

Dirinya juga menegaskan, perumpamaan tempat ‘jin buang anak’ pun merupakan istilah yang sangat lumrah.

Karena bahkan, Monas dan BSD (Bumi Serpong Damai) saja pada tahun 1980-1990an disebut sebagai tempat ‘jin buang anak’.

Baca Juga: Giring Terus Serang Anies, Giesz Chalifah: Kalau Kuliah Jangan DO 2 Kali, Berpikir Dulu!

“Maksudnya untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil,” ucapnya

Edy kemudian meminta maaf jika apa yang dikatakannya menyakiti masyarakat Kalimantan.

“Saya minta maaf. Itu mau dianggap salah tidak salah, saya minta maaf,” ucapnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah