Pemilu Resmi Diadakan 14 Februari 2024, Fahri Hamzah Sebut Tak Usah Bahas Skenario Presiden 3 Periode

- 25 Januari 2022, 16:23 WIB
Fahri Hamzah /Instagram/@fahrihamzah
Fahri Hamzah /Instagram/@fahrihamzah /

GALAMEDIA - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah memberikan tanggapannya mengenai penetapan jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Pemerintah telah menentukan jadwal untuk Pemilu 2024 mendatang.

Disebutkan jadwal pemilu resmi ditetapkan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Tanggal tersebut merupakan hasil rapat antara Komisi II DPR RI bersama dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Juga: Edy Mulyadi Dijemput Paksa Aparat Gara-gara 'Tempat Jin Buang Anak', Benarkah? Cek Faktanya

"Hari pemungutan suara direncanakan pada 14 Februari 2024, hari Rabu yang mana menjadi hari penyelenggaraan pemilu dari tahun ke tahun," kata Ketua KPU Ilham Saputra.

"14 Februari pernah juga diusulkan pada konsinyering pertama antara pemerintah dan DPR RI," ungkapnya dikutip Galamedia dari pernyataannya.

Dalam kesempatan yang sama, Tito sebagai perwakilan pemerintah menjelaskan dengan ketetapan pemilu 14 Februari diharapkan agar penyelenggara KPU bisa menyiapkan Pilkada pada bulan November.

"Dari pemerintah sepakat 14 Februari sehingga ini akan memberikan ruang dengan adanya pemilu pilkada serentak yang menurut UU 10/2016 yang kita selenggarakan bulan November," ujarnya.

Baca Juga: Viral Video Emak-emak Ngeyel Tak Mau Bayar COD, Netizen: Astagfirullah, Ikut Kesel

Menanggapi kabar tersebut, Fahri Hamzah pun mengatakan siap bertarung secara terhormat di 2024 mendatang.

Pernyataannya itu disampaikan melalui akun media sosial Twitter miliknya @Fahrihamzah pada Selasa, 25 Januari 2022.

Ia meminta pihak lain untuk tidak mengusulkan skenario lain karena pemerintah sudah menetapkan jadwal Pemilu 2024.

"Karena jadwal pencoblosan pemilu sudah ditetapkan 14/2/2024, Maka gak usah bahas2 lagi skenario lain," kata dia dikutip Galamedia.

Politikus Partai Gelora ini pun meminta semua pihak untuk memberikan Presiden Joko Widodo waktu untuk menyelesaikan tugasnya.

"Kasi waktu presiden untuk selesaikan tugas... Kalau ada keputusan MK di tengah perjalanan ya harus dihormati," katanya.

Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Pengeroyokan Pengemudi Lansia di Jakarta Timur, Faktanya Bikin Terkejut

Ia pun lantas meminta semua orang untuk bersikap tenang dan bersiap untuk bertarung secara terhormat di 2024 nanti.

"Udah sekarang pada tenang2 ya. Siap2 tarung secara terhormat!" imbuhnya.

Fahri menegaskan kepada pihak-pihak yang ingin memperpanjang masa jabatan Presiden hingga 2027 sudah tidak punya momentum lagi.

"Pihak2 yang ingin presiden 3 periode atau perpanjangan masa jabatan presiden sampai 2027 tidak punya momentum lagi," tulisnya.

Ia mengatakan momentum saat ini adalah suksesi politik nasional yang sudah terjadwal sesuai tradisi.

"Sekarang momentum kita adalah suksesi politik nasional yang sudah terjadwal sesuai tradisi kita 5 tahunan yang telah disepakati oleh Legislatif dan Eksekutif." pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x