Kembangkan Bensin Sawit Bahan Bakar Nabati, untuk Capai Kemandirian Energi dan Kurangi Impor

- 26 Januari 2022, 15:24 WIB
Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif meninjau pengembangan bensin sawit (Bensa) di PT Pura Barutama, Kudus.
Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif meninjau pengembangan bensin sawit (Bensa) di PT Pura Barutama, Kudus. /Humas jateng

GALAMEDIA - Bensin sawit alias bensa adalah varian baru bensin yang berbahan minyak sawit industri ini mulai diuji coba pada Selasa, 25 Januari 2022.

Uji coba ini merupakan kerja sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengunjungi Lapangan Produksi Bensa Skala Pilot di Kudus, Jawa Tengah, pada 25 Januari 2022.

Baca Juga: Perkuat Imun Masyarakat, Pemerintah Percepat Laju Vaksinasi Covid-19

Arifin berkesempatan melihat langsung proses dari crude palm oil (CPO) ke bensin.

"Ide ini sudah lama diinisiasi oleh Institut Teknologi Bandung, Profesor Subagjo dan teman-teman, dan kemudian dua tahun yang lalu kita dorong supaya bisa di scale up dari hasil skala laboratoriumnya," kata Arifin Tasrif dikutip dari  laman infopublik.id, Rabu 26 Januari 2022.

Dari skala pilot plant-nya yang ada sekarang ini 1000 liter umpan per hari, itu sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar Bensa yang pada saat katalisnya masih segar bisa menghasilkan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 115, bahan bakar yang berkualitas tinggi.

Baca Juga: Kenakan Hijab, Netizen Sebut Tissa Biani Mirip Mulan Jameela: Bukan Suaranya Lagi Tapi Mukanya Juga Mirip!

Uji coba ini merupakan kelanjutan dari kisah sukses pencampuran dengan solar dan avtur.

Bensa berkualitas tinggi ini akan menjadi parameter untuk penyusunan feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED).

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x