Network
GALAMEDIA - Beredar di media sosial sebuah video memperlihatkan sejumlah ormas yang disebut-sebut sebagai Banser membubarkan acara yang dihadiri Sugik Nur Raharja alias Gus Nur.
Salah satu yang membagikan video tersebut adalah akun @Lelaki_5unyi di Twitter pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah orang mendatangi Gus Nur dan memintanya memberikan klarifikasi.
Salah satu dari kelompok tersebut bahkan menghampiri Gus Nur dan menuding bahwa ceramah yang disampaikannya telah meresahkan.
Menanggapi tudingan tersebut, Gus Nur pun tak tinggal diam, ia meminta orang tersebut membuktikan ucapannya.
"Mana videonya mas?," ujar Gus Nur dalam video.
Alih-alih menjawab, perwakilan kelompok itu justru balik mempertanyakan akun YouTube milik Gus Nur.
Dalam video tersebut terlihat Gus Nur meminta agar ditunjukkan masyarakat dan video yang dianggap meresahkan itu.
"Akun panjenengan apa?," katanya sembari mencari video namun tak juga ditemukan.
"Mungkin kalau mendadak agak kesulitan. Intinya begini, masyarakat tersebut pernah melihat ujaran kebencian yang tidak pro pemerintah. Yang menghujat dengan terang-terangan," sebutnya.
Baca Juga: Line Up PERSIB Mengejutkan! Cuma 1 Pemain Asing Main, Bobotoh: Edaan Squad SSB Rancamanyar
Usai percekcokan itu, kericuhan pun tak terelakkan bahkan sampai terjadi aksi dorong-dorongan antara kelompok Ormas yang diduga Banser dengan pendukung Gus Nur.
Tak lama Gus Nur langsung dibawa ke luar ruangan.
Sang pengunggah video menyebutkan bahwa kerusuhan tersebut dipicu oleh Banser Sokaraja, Banyumas yang berusaha membubarkan acara Gus Nur.
"Acara Gus Nur Ricuh, Bentrok dengan Banser Sokaraja, alasannya karena meresahkan masyarakat," cuit akun @Lelaki_5unyi dikutip Galamedia Sabtu, 29 Januari 2022.
Baca Juga: Omicron Bikin Kejutan! Epidemiolog UI Prediksi Menyebar di Masa Liburan Imlek: Masih Misterius!
Unggahan itu pun kini viral dan banyak mendapatkan beragam reaksi dari warganet lainnya di kolom komentar.
"BanzeRp memang gagah, mgk merasa pemilik negara ini sekaligus yg punya kunci sorga? Kalau acara pengajian dianggap meresahkan, lebih baik acara yg dangdutan saja yg tidak meresahkan?," cuit akun @ridhorahdi.
"00:05 'tidak pro pemerintah, yang menghujat pemerintah dengan terangan-terangan'. Jadi ini kategori banser untuk menentukan mana yang meresahkan dan tidak meresahkan masyarakat? Fix, banser gak paham demokrasi pancasila and bhineka tunggal ika berarti," kata akun @purnama_roadp.
Hingga berita ini dibuat, unggahan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 1.200 komentar dan dibagikan oleh lebih dari 1.300 kali oleh warganet.***
