Fadli Zon Desak BNPT Umumkan Daftar Pesantren yang Terafiliasi Paham Radikal dan Jaringan Teroris

GALAMEDIA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon mendesak Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) untuk mengumumkan pesantren yang dituduh terafiliasi jaringan teroris.

Hal tersebut sejalan dengan pernyataan dari Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla.

Diketahui, Jusuf Kalla mendesak BNPT untuk segera bertindak jika menemukan pesantren yang terbukti terafiliasi dengan paham radikal dan terorisme.

Baca Juga: Diduga Monopoli, MUI Kuasai Untung Ratusan Triliunan Rupiah dari Sertifikasi Halal, Ini Penjelasannya

Ia menantang BNPT untuk segera mengambil tindakan agar tidak semua pondok pesantren dicurigai terpapar paham radikal dan terorisme.

"Ya tentu kalau ada buktinya, silakan (BNPT) ambil tindakan. Jangan kemudian hanya mengeluarkan isu, lalu semua pondok pesantren seperti dicurigai semuanya," kata Jusuf Kalla, usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dikutip dari Antara.

Jusuf Kalla atau JK bahkan meminta BNPT untuk memanggil satu per satu lembaga pendidikan Islam tersebut untuk dilakukan investigasi.

Kemudian, jika terbukti kuat terafiliasi radikal dan teroris, JK meminta BNPT untuk mengungkapkan data dan buktinya.

Baca Juga: Fuji Temani Ponakan Potong Rambut, Warganet: Bukti Kalau Gala Nyaman Sama Uti

"Ya perlu (terbuka), kalau memang ada bukti (terafiliasi terorisme) itu; tapi harus yakin dan ada buktinya," ujarnya lagi.

Setuju dengan Jusuf Kalla, Politikus Fadli Zon pun meminta hal yang sama. Ia meminta BNPT untuk mengumumkan daftar pesantren yang terafiliasi Terorisme.

Permintaannya itu disampaikan melalui akun media sosial Twitter miliknya @fadlizon. Tujuannya adalah agar tidak ada keresahan di masyarakat jika ingin memasukan anaknya atau sanak keluarganya ke pesantren.

Baca Juga: Aktor Nam Da Reum Konfirmasi akan Mengikuti Wajib Militer di Usia Muda, Begini Alasannya!

"Sebaiknya segera umumkan saja pesantren yg dituduh terafiliasi jaringan terorisme shg tak meresahkan masyarakat," kata Fadli Zon. dikutip Galamedia melalui akun Twitter @fadlizon.

Politikus Parai Gerindra itu juga mendesak agar BNPT segera membuka data pesantren agar tidak memunculkan curiga dan merusak nama baik pesantren.

"Jgn membuat saling curiga n merusak nama baik pesantren," tandasnya.***