Ustadz Khalid menjabarkan bahwa hal itu mirip dengan sebenarnya lingkupnya kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang, seorang gusu misalnya, disebutkan profesi.
"Potongan yang ketiga, sangat berhubungan dengan jawaban saya terhadap potongan yang kedua tadi yaitu dimusnahkan," sambungnya.
Ia lalu menjelaskan maksud dimusnahkan seperti yang disebutkan di ceramahnya.
"Jadi kalau ada orang yang memang bertaubat, misalnya ini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang ini. Saya katakan untuk dia secara individu dimusnahkan, sebatas itu," ucapnya.
Dalam video tersebut, Ustadz Khalid mengatakan tak ada niat sedikitpun untuk menghapuskan wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia atau menyuruh dalang bertaubat kepada Allah.
Menutup penjelasannya, Ustadz Khalid mengucapkan permohonan maaf pada semua pihak. ***