Suara PDIP di Jabar Terbilang Stabil, Jauh Ungguli Gerindra dan Partai Lainnya

- 15 Februari 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi Bendera PDIP berkibar.
Ilustrasi Bendera PDIP berkibar. /PRMN/Edi Septiadi

GALAMEDIA - Suara PDIP di Jabar terbilang stabil, jauh mengungguli Partai Gerindra dan partai lainnya.

PDIP bahkan bisa menjadi partai dengan perolehan suara terbesar di Jawa Barat jika pemilu diadakan sekarang.

Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat" yang dirilis secara online, Selasa, 15 Februari 2022.

Baca Juga: Survei SMRC: Publik Setuju dengan PDIP Jabar, Arteria Dahlan Harus Diberi Sanksi Berat Atas Kasus Bahasa Sunda

Survei ini dilakukan melalui telepon dengan total sampel 801 responden.

Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone.

Wawancara dilakukan oleh tenaga pengumpul data yang terlatih pada 5-8 Februari 2022.

Pembobotan data dilakukan sehingga profil demografi sampel proporsional terhadap populasi hasil sensus.

Baca Juga: Suara Pemilih Jabar untuk Capres Tak Mutlak ke Ridwan Kamil, Terpecah ke Anies Baswedan dan Prabowo

Margin of error survei diperkirakan +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Saidiman Ahmad, Manajer Program SMRC, dalam presentasi hasil surveinya menerangkan, dalam simulasi semi terbuka 18 partai, di Jawa Barat saat ini PDIP memperoleh suara 16 persen, bersaing ketat dengan Gerindra dengan 14,8 persen suara.

Urutan selanjutnya PKS 9,2 persen, Golkar 8,1 persen, Demokrat 5,9 persen dan PKB 5,1 persen. Sementara partai-partai lain ada di bawah 3 persen.

Baca Juga: Kejari Muara Enim Tahan Pejabat PUPR Tersangka Dugaan Korupsi Pelebaran Jalan Pulau Panggung-Segamit

Saidiman melanjutkan, dukungan terhadap PDIP saat ini (16 persen) cukup stabil dibanding dengan hasil pemilu 2019 (14,3 persen), sementara partai-partai lain cenderung menurun.

"Perolehan suara masing-masing partai, masih terbuka kemungkinan untuk berubah mengingat masih ada 32,7 persen masyarakat Jawa Barat yang belum menentukan pilihan," tuturnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x