Merasa Terganggu, Warga Keluhkan Bau Busuk dari Bangkai Ayam untuk Pakan Lele

- 15 Februari 2022, 19:28 WIB
Kepala Desa Jati, Agus Salim, bersama petugas dari Polsek Tarogong kaler dan Koramil Tarogong meninjau lokasi peternakan lele yang dikeluhkan warga karena menimbulkan bau tak sedap dari bangkai ayam yang digunakan untuk pakan, Selasa 15 Februari 2022.
Kepala Desa Jati, Agus Salim, bersama petugas dari Polsek Tarogong kaler dan Koramil Tarogong meninjau lokasi peternakan lele yang dikeluhkan warga karena menimbulkan bau tak sedap dari bangkai ayam yang digunakan untuk pakan, Selasa 15 Februari 2022. /Agus Somantri/Galamedia/
GALAMEDIA- Warga Kampung Buleud, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari bangkai ayam untuk pakan lele di salah satu kolam peternakan lele di daerah tersebut.
 
Warga pun mendesak pihak Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat untuk segera bertindak sebelum adanya aksi yang dilakukan warga.

Ketua RT 01 RW 04 Desa Jati, Rizal Zaelani, mengatakan, selama ini pihaknya sudah sering menerima keluhan dari warga terkait hal tersebut.
 
 
Menurutnya, warga mengaku merasa tidak nyaman dan terganggu dengan bau menyengat tersebut.

"Warga juga merasa khawatir bau busuk dari bangkai ayam itu akan menimbulkan dampak kurang baik bagi kesehatan," ujarnya, Selasa 15 Februari 2022.  

Menurut Rizal, warga yang terdampak bau busuk bangkai ayam itu ada di dua RT di wilayah perbatasan dua RW. Pihaknya pun telah beberapa kali menyampaikan keluhan warga kepada pihak pengelola kolam tempat peternakan lele tersebut.
 
 
Saat itu, terangnya, pihak pengelola sempat berjanji tidak akan lagi menggunakan bangkai ayam untuk pakan ternak lelenya, namun nyatanya sampai saat ini masih terus dilakukan.

Rizal menyebutkan, tidak sedikit dari warga yang mengusulkan untuk melakukan aksi protes dan penolakan dengan mendatangi langsung lokasi peternakan, namun pihaknya masih berusaha menahan keinginan warga tersebut.
 
Hingga akhirnya disepakati untuk mendesak pihak Forkopimcam agar melakukan tindakan tegas sebelum warga yang turun langsung ke lokasi.
 
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Kesenian Wayang Halal: Ada Ibrah Sosial Seperti yang Diajarkan oleh Agama

"Kami masih berusaha mencegah warga melakukan aksi dan meminta agar pihak Forkopimcam turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini. Jika dalam jangka waktu satu minggu belum juga ada perubahan, maka kami pun tak bisa lagi menahan keinginan warga untuk datang langsung ke lokasi peternakan," katanya.

Sebelumnya, lanjut Rizal, pengelola kolam peternakan lele itu juga tak pernah mengurus perizinan untuk kegiatan usahanya itu. Sehingga warga pun semakin kesal karena dianggap tak punya etika dan tak menghargai warga setempat, terlebih lagi ia bukan warga asli daerah tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Jati, Agus Salim, membenarkan adanya keluhan warga terkait bau busuk yang diduga berasal dari lokasi kolam peternakan lele yang ada di wilayahnya tersebut.
 
 
Menurutnya, dari keterangan warga, bau busuk tersebut berasal dari bangkai ayam yang digunakan pihak pengelola kolam untuk pakan lele peliharaannya.

"Benar, ada keluhan yang sampai kepada kami. Makanya hari ini bersama perwakilan dari Koramil dan Polsek Tarogong Kaler, saya langsung melakukan peninjaun ke lokasi," ucapnya.

Agus menyebutkan, dari hasil peninjauan yang dilakukan ke lokasi hari ini, tidak ditemukan adanya bangkai ayam yang digunakan untuk pakan lele. Namun dari informasi yang diterimanya, sebelumnya pihak pengelola sudah mengangkut bangkai-bangkai ayam tersebut dari lokasi.
 
 
Ia menduga informasi akan adanya peninjauan yang dilakukan pihaknya tersebut telah bocor.  

Agus juga mengaku sangat menyesalkan dengan adanya bau busuk seperti yang dilaporkan warganya di lokasi tersebut, karena selain mengganggu kenyamanan, juga dapat menyebabkan pencemaran.
 
Apalagi menurutnya, daerah tersebut direncanakan akan dijadikan Desa Wisata Ikan sehingga kebersihannya tentunya harus benar-benar dijaga dengan baik.  
 
Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Kapan Tayang? Ini Jawaban Joko Anwar yang Makin Bikin Penasaran

"Nantinya, lokasi Desa Wisata Ikan ini titik awalnya tepat di lokasi kolam yang ada peternakan lelenya ini. Jika di sini lingkungannya sudah tercemar akibat adanya bau bangkai dari pakan ternak yang digunakan, lantas bagaimana program kami ini bisa berjalan dengan baik?, Apalagi kemarin pa Wakil Gubernur sudah meninjau ke sini," katanya.

Agus pun meminta pihak pengelola kolam peternakan lele agar benar-benar memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungannya. Jangan sampai
kehadirannya malah menimbulkan ketidaknyamanan warga apalagi sampai mengganggu program Desa Wisata Ikan yang beberapa hari lalu dicanangkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x