"Biar bagaimanapun segala sesuatu yang dilakukan oleh ritual agama lain itu adalah hal yang suci," jelasnya.
Dia menegaskan bahwa ritual tersebut tak boleh digunakan sebagai gurauan dam humor.
Tak sampai di situ, hal lain juga dialami Yahya Waloni selama mendekam di balik jeruji besi.
Dia mengaku bahwa seorang yang beragama kristen lah yang mencuci pakaiannya selama menjalani hukuman.
"Bagaimana saya tidak sadar. Di dalam penjara yang datang ke saya bawa makan orang kristen," ucapnya.
Baca Juga: Profil Pratama Arhan Pemain yang Hijrah ke Jepang, Gabung Tim Tokyo Verdy
"Orang kristen itu bikin cuci baju saya. Cuci baju saya," tegasnya.
Seperti diketahui, Yahya Waloni resmi bebas sejak Senin, 31 Januari 2022 yang lalu.
Dia sebelumnya terjerat kasus ujaran kebencian bernuansa SARA sehingga didakwa lima bulan penjara.***