Azizi: Plt. Bupati KBB Tegas, Tapi harus Solutif! Jangan Cuci Tangan!

- 19 Februari 2022, 18:02 WIB
Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan
Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan /Prokompim Setda KBB/

GALAMEDIA - Nasib 50 Mahasiswa PGMI UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dihentikan beasiswanya oleh Pemkab Bandung Barat, mengundang perhatian khusus tokoh muda nasional pituin Bandung Barat, M. Azizi Rois.

Sebelumnya pernyataan Plt. Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan yang menyebutkan bahwa program beasiswa tersebut harus dihentikan atas rekomendasi dari BPK.

Menanggapi hal tersebut, di satu sisi Azizi mengapresiasi ketegasan Hengki untuk menjunjung tinggi normatif hukum.

Baca Juga: Dulu, Situ Wangi Dijadikan Tempat Memancing, Kini Jadi Objek Wisata Nan Menawan

“Kang Hengki berani menghentikan beasiswa yang bersumber dari APBD ini atas rekomendasi BPK. Bisa jadi beliau sangat hati-hati dan mungkin beliau khawatir berujung kasus hukum seperti Bupati-bupati sebelumnya jika tidak jelas prosedur penganggarannya.” ujar Ketua Umum DPP SEMMI ini.

Namun di sisi lain, Azizi sebagai akademisi sangat menyayangkan jika penghentian beasiswa tersebut masih belum ada win solution, terutama bagi mahasiswa penerima beasiswa.

“Jika memang sudah tidak ada lagi celah untuk dianggarkan dari APBD, harusnya Plt. Bupati memberikan kebijakan lain yang solutif untuk penyelamatan 50 generasi masa depan Bandung Barat ini. Jangan "cuci tangan". Apalagi mahasiswa merasa dipatahkan masa depannya.” tambah Direktur Tjokroaminoto Guru Bangsa Institute itu.

Baca Juga: Banjir Pujian Usai Ikuti Tren TikTok 'Fortune Cookie', Nabilah Ayu Eks JKT48: Gimana Masih Cocok Gak Nih?

Selain itu, Azizi tertarik dengan pernyataan Plt. Bupati yang menuding adanya oknum yang memainkan bisnis pribadi menjadi inisiator pengusul program beasiswa itu dengan hanya memilih satu kampus saja.

“Kalau pendidikan bisnis, sangat bagus dikembangkan. Tapi kalau membisniskan pendidikan, memang sesuatu hal yang keliru.” kata alumni _Leadership Research and Trip_ di Beijing itu.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x