Sindir Menag Yaqut? Derry Sulaiman: Cuma Setan yang Bermasalah dengan Suara Adzan

- 23 Februari 2022, 20:40 WIB
Sindir Menag Yaqut? Derry Sulaiman: Cuma Setan yang Bermasalah dengan Suara Adzan
Sindir Menag Yaqut? Derry Sulaiman: Cuma Setan yang Bermasalah dengan Suara Adzan /Kemenag.go.id/Fadhlillah Hafizhan M /

GALAMEDIA – Peraturan dari Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) terkait pengeras suara di masjid dan mushola mendapatkan berbagai kritikan.

Setelah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah, Cholil Nafis, kali ini kritikan datang dari pendakwah Derry Sulaiman.

Menurut Derry Sulaiman, dengan adanya aturan baru ini malah terjadi gesekan di kalangan masyarakat.

“Saya rasa ini agak sedikit terjadi gesekan karena membawa-bawa masjid,” ujarnya melalui kanal Youtube Derry Sulaiman And Sahabat Rabu, 23 Februari 2022.

Kata Derry Sulaiman, seharusnya pemerintah paham bahwa Indonesia terdiri dari beberapa agama.

Sehingga aturan tersebut harusnya berlaku untuk semua tempat ibadah, bukan hanya di masjid.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Ingin Damai dengan Haji Faisal, Pihak Kuasa Hukum Beri Garansi

“Jadi, kalau beliau, Menteri Agama atau pemerintah memahami bahwa Indonesia ini bukan hanya Muslim, kita nih berbeda-beda, ada lima agama. Mestinya Surat Edaran Menteri Agama bukan khusus buat Muslim,” tuturnya.

“Mesti Surat Edaran ini untuk pengeras suara tempat ibadah, bukan masjid. Karena sensitif nih masjid,” sambungnya.

Derry meyakini di Indonesia ini terdapat satu juta masjid dan mushola, sehingga di tempat yang mayoritas masyarakatnya Muslim, aturan ini tentu tidak berlaku.

Baca Juga: Dubes AS Untuk Indonesia Mengaku Terpukau dengan Ridwan Kamil: Akhirnya Tahu Bagaimana Dia Bisa Jadi Populer

“Masjid nih di Indonesia ada satu juta kurang lebih. Masjid dan mushola,” jelasnya.

“Di tempat mayoritas Muslim, tentu (aturan) ini tidak berlaku, larangan ini karena semua tidak akan ada persoalan,” imbuhnya.

Jadi, aturan ini hanya berlaku di kota-kota besar ataupun yang Muslim nya minioritas.

Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Dikebut, Target 54 Hari Beres!

“Ini mungkin hanya akan bisa berlaku di kota-kota besar ataupun di tempat-tempat Muslim yang minioritas ataupun yang berimbang lah,” ucapnya.

Namun, jika di daerah Muslim seperti Aceh dan Sumatera Barat, peraturan ini ditegaskan Derry mesti diabaikan.

“Tapi kalau di Aceh, Sumatera Barat, di tempat yang 100 persen Muslim nya peraturan ini mesti diabaikan,” paparnya.

Baca Juga: Tak Lagi Melelahkan, Memasak Ayam Kari Kini Bisa Tanpa Meracik Bahan Makanan

Seolah menyindir Gus Yaqut, Derry mengatakan tidak ada orang Islam yang bermasalah dengan suara adzan, kecuali iblis.

“Karena tidak akan ada orang yang bermasalah dengan suara adzan, kecuali iblis, yang panas dengan adzan itu setan ya,” tandasnya. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah