Penyebab Konflik Rusia dan Ukraina Terus Memanas Hingga Ancaman Perang Dunia 3 Akan Dimulai

- 25 Februari 2022, 08:19 WIB
Kerusakan yang terlihat di Kharkiv, setelah pasukan Rusia melakukan serangan.*
Kerusakan yang terlihat di Kharkiv, setelah pasukan Rusia melakukan serangan.* /Rex/

Baca Juga: Indra Kenz Tersangka dan Terancam 20 Tahun Bui, Ernest Prakasan Bilang Begini

Kondisi ini sudah terjadi sejak 2013 lalu ditandai dengan kondisi Ukraina yang semakin memburuk dan dilanda krisis politik.

Sebelumnya Presiden Ukraina kala itu, Viktor Yanukovych diinfokan pro pada Rusia, hal tersebut dilakukan untuk meredam konflik yang terjadi antara dua wilayah tersebut.

Kemudian Presiden Yanukovych membuat kebijakan yang kontroversi dengan menolak perjanjian asosiasi antar Uni Eropa dengan Ukraina supaya hubungan Kyiv dan Moskow semakin dekat.

Namun rakyat Ukraina tidak menyetujui kebijakan itu hingga akhirnya parlemen melengserkan Presiden Yanukovych.

Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, Schalke 04 Copot Nama Sponsor Perusahaan Gas Gazprom dari Jerseynya

Setelah itu muncul konflik baru, terdapat dua kubu yang pro Rusia dan pro Uni Eropa. Mereka datang dari berbagai kalangan, dukungan Rusia datang dari politikus dan warga Crimea.

Sedangkan pro Uni Eropa datang dari warga yang mendukung Yanukovych untuk dilengserkan dari Ukraina, masyarakat Crimea pun meminta agar Rusia membantu menyelesaikan konflik.

Ukraina justru menuduh jika itu adalah strategi mereka mengambil Crimea hingga terjadi pemberontakan separatis di wilayah tersebut.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah