Network
GALAMEDIA - Serial kartun komedi asal Amerika Serikat, 'The Simpsons' kembali menjadi pusat perhatian banyak pihak.
Hal itu menyusul sejumlah cuplikan adegan 'The Simpsons' yang dianggap bak ramalan masa depan, sebab beberapa di antaranya menjadi kenyataan.
Seperti pertarungan Super Bowl, penemuan Face Time, hingga Donald Trump terpilih jadi Presiden Amerika Serikat menjadi bukti nyata bahwa ramalan 'The Simpsons' tak pernah meleset.
Kini sorotan dunia terjadi pada perang Rusia-Ukraina di mana peristiwa tersebut juga pernah ada dalam cuplikan 'The Simpsons' pada tahun 1998.
Baca Juga: Macaron Maira Cookies: Oleh-oleh Bandung yang Sukses Raih Peringkat Kedua BRIncubator 2021
Cuplikan adegan itu pun kini beredar di media sosial, sehingga mendapat perhatian banyak pihak termasuk produser serial kartun 'The Simpsons' yakni Al Jean.
Kepada The Hollywod Reporter, Al Jean mengatakan bahwa lelucon 24 tahun lalu itu kini menjadi kenyataan yang sangat menyedihkan.
"Dalam hal prediksi, ada dua jenis yang kami miliki, yang sepele seperti Don Mattingly mendapatkan masalah untuk rambutnya di 'Homer at the Bat'," ujarnya, dikutip Galamedia dari Antara, Sabtu 26 Februari 2022.
"Dan kemudian ada prediksi seperti ini (Ukraina). Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pad tahun 1961, jadi selama 30 tahun saya hidup dengan momok Uni Soviet. Jadi bagi saya ini lebih merupakan norma daripada prediksi. Kami mengira semuanya akan menjadi buruk," lanjutnya.
Baca Juga: Raih Penghargaan Musician of The Year TikTok Awards, Lyodra: Thank You MyLyodra Gokil!
Seperti diketahui, momen ramalan perang Rusia-Ukraina pada 'The Simpsons' terjadi di episode 'Simpson Tide' tahun 1998.
Episode tersebut memperlihatkan saat Homer berada di kapal selam nuklir Amerika Serikat guna berpartisipasi dalam latihan militer.
Saat berada dalam kapal selam nuklir tersebut, secara tak sengaja Homer menembakkan kapten kapal selam bak misil ke perairan Rusia.
Dalam episode ini juga meperlihatkan bahwa Presiden Rusia tengah berdebat dengan Presiden Amerika Serikat di sidang PBB.
Baca Juga: Ngabalin Bilang Jokowi Selalu Tunduk ke Keputusan Politik, Tokoh NU: Ngawur!
Bahkan Presiden Rusia terang-terangan mengatakan bahwa Uni Soviet belum sepenuhnya bubar.
Adegan pun berlanjut memperlihatkan pasukan dan tank Uni Soviet diturunkan ke jalan hingga tembok berlin kembali dibangun.
Al Jean menyampaikan bahwa episode tersebut mendapat izin untuk menggunakan 'The Internationale' sebagai lelucon pada tahun 1998 sehingga tidak ada penolakan.
"Agresi Historis tidak pernah benar-benar hilang dan anda harus sangat waspada," katanya.
"Pada tahun 1998 ketika klip ini tayang, itu mungkin puncak hubungan AS-Rusia. Tapi sejak (Presiden Russia Vladimir Putin) masuk hampir semua orang telah menjelaskan bahwa dia orang jahat dan hal buruk akan terjadi," sambungnya.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Pasang Badan Bela Menag Yaqut Soal Gonggongan Anjing: yang Tersebar di Medsos…
Menurut Al Jean, pihaknya sangat mengharapkan bahwa ramalan yang ada pada serial kartun 'The Simpsons' itu tidak terjadi lagi.
Akan tetapi pada kenyataannya ramalan pada serial kartun 'The Simpsons' tersebut justru malah menjadi kenyataan.
"Ada semacam prediksi di mana kami merujuk sesuatu yang telah terjadi dan kami berharap itu tidak akan terjadi lagi, namun sayangnya memang demikian," pungkasnya.***
