Ukraina Terus Dibombardir Rudal-rudal Rusia, Presiden Zelenskiy: Kami Tidak Akan Meletakkan Senjata

- 26 Februari 2022, 17:05 WIB
Hari Ketiga Invasi Rusia. Ukraina Terus Dibombardir Rudal-rudal Rusia, Presiden Zelenskiy: Kami Tidak Akan Meletakkan Senjata./Reuters
Hari Ketiga Invasi Rusia. Ukraina Terus Dibombardir Rudal-rudal Rusia, Presiden Zelenskiy: Kami Tidak Akan Meletakkan Senjata./Reuters /

Baca Juga: Akhirnya! Atta Halilintar dan Aurel Ungkap Wajah Baby A, Kecantikannya Auto Bikin Netizen Jatuh Hati

Putin
Setelah berminggu-minggu peringatan dari para pemimpin Barat, Putin melancarkan invasi tiga arah ke Ukraina dari utara, timur dan selatan pada Kamis, dalam serangan yang mengancam akan menjungkirbalikkan tatanan Eropa pasca-Perang Dingin.

"Saya sekali lagi mengimbau personel militer angkatan bersenjata Ukraina: jangan biarkan neo-Nazi dan (nasionalis radikal Ukraina) menggunakan anak-anak, istri, dan orang tua Anda sebagai tameng manusia," kata Putin pada pertemuan yang disiarkan televisi dengan Dewan Keamanan Rusia.

"Rebut kekuasaan dengan tangan sendiri."

Putin telah menyebut kebutuhan untuk "mendenazifikasi" kepemimpinan Ukraina sebagai salah satu alasan utamanya untuk invasi, menuduhnya melakukan genosida terhadap penutur bahasa Rusia di Ukraina timur. Kiev dan sekutu Baratnya menolak tuduhan itu sebagai propaganda tak berdasar.

Ukraina sangat antusias memilih kemerdekaan saat jatuhnya Uni Soviet dan Kiev berharap untuk bergabung dengan NATO dan Uni Eropa - aspirasi yang membuat marah Moskow.

Putin mengatakan Ukraina, negara demokratis berpenduduk 44 juta orang, adalah negara tidak sah yang dibentuk dari Rusia. Pandangan Putin ini dinilai Ukraina bertujuan untuk menghapus lebih dari seribu tahun sejarah mereka.***

Sumber: Reuters

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah