Pengamat Politik: Bila Rakyat Usul Pemilu Dipercapat Juga Harus Dihargai, Sama Seperti yang Usul Ditunda

- 28 Februari 2022, 20:50 WIB
Pengamat Politik: Bila Rakyat Usul Pemilu Dipercapat Juga Harus Dihargai, Sama Seperti yang Usul Ditunda/Pengamat Politik Hendri Satrio (Hensat)
Pengamat Politik: Bila Rakyat Usul Pemilu Dipercapat Juga Harus Dihargai, Sama Seperti yang Usul Ditunda/Pengamat Politik Hendri Satrio (Hensat) /Youtube Hensat

GALAMEDIA – Pengamat Politik, Hendri Satrio alias Hensat kembali menanggapi usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang ramai diperbincangkan saat ini.

Kata Hensat, bila ada pihak yang bisa mengusulkan penundaan Pemilu, maka mereka juga harus menghargai kalau ada rakyat yang meminta Pemilu digelar lebih cepat.

Hal tersebut disampaikan Hensat melalui akun Twitter pribadinya @satriohendri Senin, 28 Februari 2022.

“Kalau mereka bisa mengajukan penundaan pemilu, tentu saja harus menghargai bila ada rakyat yang mengusulkan untuk pemilu dipercepat, harus sama perlakuannya #Hensat,” ujarnya.

Seperti diketahui, usulan penundaan Pemilu 2024 disuarakan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Baca Juga: 5 Gunung yang Memiliki Kisah Misteri Paling Angker di Indonesia, Salah Satunya Tertinggi di Pulau Jawa

Zulhas mengatakan ada beberapa alasan mengapa Pemilu 2024 perlu diundur.

Pertama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai masih yang terbaik berdasarkan hasil survei. Kedua, situasi pandemi Covid-19 yang belum juga usai dan memerlukan perhatian khusus.

Baca Juga: Jelang Persib vs Persija, Robert Alberts Tak Mau Lihat ke Belakang: Kami Menginginkan Kemenangan!

Berikutnya, kondisi perekonomian yang belum stabil. Hal ini membuat pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat masih perlu melakukan pemulihan untuk kembali bangkit.

Keempat, perkembangan situasi konflik global yang perlu diantisipasi. Di antaranya perang Rusia-Ukraina dan tidak menentunya harga minyak dunia.

Lalu, anggaran Pemilu yang justru membengkak dari rencana. Efisiensi lebih baik dikonsentrasikan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Boy William Bongkar Sikap Asli Fuji Saat di Chat, Pacar Thariq Halilintar Ini Langsung Beri Klarifikasi

Terakhir yang tidak kalah penting, keberlangsungan program-program pembangunan nasional yang sebelumnya tertunda akibat pandemi.

Sementara Cak Imin sudah mengusulkan penundaan Pemilu 2024 ke Jokowi dan pimpinan partai politik.

“Moga-moga usulan saya nanti, saya sampaikan ke teman-teman pimpinan-pimpinan partai, saya usulkan ke Pak Presiden,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 23 Februari 2022.

Dalam usulannya, Cak Imin ingin Pemilu 2024 ditunda antara satu hingga dua tahun. Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan guna mengawal pemulihan ekonomi yang menurun akibat pandemi Covid-19.

Cak Imin mengaku khawatir gelaran Pemilu 2024 akan mengganggu tren kenaikan ekonomi yang baru dimulai sejak tahun 2021 lalu. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah