Pengamat Minta Maruf Amin Tolak Penundaan Pemilu 2024, Said Didu: Tidur Dulu Baru Mimpi

- 5 Maret 2022, 18:40 WIB
Pengamat Minta Maruf Amin Tolak Penundaan Pemilu 2024, Said Didu: Tidur Dulu Baru Mimpi
Pengamat Minta Maruf Amin Tolak Penundaan Pemilu 2024, Said Didu: Tidur Dulu Baru Mimpi /Twitter/@msaid_didu/

GALAMEDIA – Wakil Presiden Maruf Amin dinilai perlu bicara dalam riuhnya usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut pengamat politik, Hendri Satrio (Hensat) Maruf seharusnya bisa mengambil panggung politik yang kosong di tengah usulan tersebut.

Maruf, dijelaskan Hensat, bisa dengan lantang dan tegas menolak penundaan Pemilu 2024.

“Mestinya Pak Wapres Kyai Ma'ruf bisa ambil panggung politik yang kosong pada isu penundaan Pemilu. Beliau bisa tampil dan mengatakan lantang, ‘Saya menolak penundaan dan Pemilu tetap 14 Februari 2024’,” ujarnya.

Hensat menilai, bila hal itu benar dilakukan oleh Maruf, dampaknya pun akan cukup besar.

“Waaa efeknya bakal gede #Hensat,” timpalnya.

Baca Juga: Indra Kenz Terancam Dimiskinkan, Ini Daftar Aset yang Akan Segera Disita Polisi

Menanggapi cuitan Hensat, Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Muhammad Said Didu membuka suaranya dengan seolah menyindir Maruf.

Said Didu mengatakan Hensat harus tertidur dulu agar bisa bisa bermimpi.

“Tidur dulu baru mimpi,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi @msaid_didu pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Baca Juga: Persib vs Persiraja, Robert Siap Turunkan 7 Pemain Inti yang Berpotensi Dapat Kartu Kuning

Seperti diketahui, usulan penundaan Pemilu 2024 berujung menjadi sebuah polemik dan ditolak oleh sejumlah pihak.

Apalagi saat ini nama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ikut terseret ke dalam masalah ini.

Baca Juga: Rizky Febian Kasih Kejutan untuk Mahalini di Ulang Tahun Ke-22, Perayaan Berderai Air Mata Tanpa Sosok Ibu

Luhut disebut sebagai dalang di balik usulan tersebut. Sebuah informasi menyebutkan bahwa Luhut sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk membahas usulan penundaan Pemilu 2024.

Informasi yang beredar menyebut, Luhut meminta agar Zulhas mendukung usulan itu dan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah setuju.

Baca Juga: Intip Harga Hoodie Lesti Kejora Saat Masak-masak di Dapur Mewahnya, Sampai Belasan Juta!

Kemudian, Zulhas diminta mengemukakan usulan tersebut di hadapan masyarakat.

Beberapa waktu lalu, Zulhas memang menyuarakan usulan penundaan Pemilu 2024, kompak dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Zulhas mengatakan ada beberapa alasan mengapa Pemilu 2024 perlu diundur. Di antaranya soal ekonomi hingga perang Rusia vs Ukraina.

Selain itu, situasi pandemi Covid-19 juga menjadi dasar usulan dari Zulhas dan Cak Imin. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x