“Nyawa korban konflik sipil di mana pun memiliki nilai yang sama. Setelah tujuh tahun perang, rakyat Yaman juga membutuhkan perlindungan, dukungan, dan yang terpenting, perdamaian.”
Jolie mengungkap situasi korban perang di Yaman memicu salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan satu warga sipil tewas atau terluka setiap jam."
"Ekonomi yang hancur akibat perang, dan lebih dari 20 juta orang Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup," tambahnya.
Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Ajak Masyarakat Bayar Pajak: Kalau Tidak, Nanti Alam Marah
Jolie (46) yang merupakan utusan khusus United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), mendarat di kota pesisir selatan Aden untuk bertemu pengungsi di sana akhir Minggu.
Aden merupakan pusat pemerintahan Yaman yang diakui secara internasional.
Badan pengungsi PBB menyatakan kunjungan Jolie diharapkan dapat menarik perhatian global akan meningkatnya kebutuhan kemanusiaan di Yaman, negara termiskin di Dunia Arab, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi tahunan untuk Yaman pada 16 Maret.
"Saya telah mendarat di Aden, bertemu keluarga terlantar dan pengungsi bersama UNHCR dan menunjukkan dukungan untuk orang-orang Yaman," kata pemenang Academy Award itu dalam sebuah postingan di akun Instagram-nya yang memiliki 12,4 juta pengikut.