Baca Juga: PEMILU 2024: 81,5 Persen Publik Tak Mau Ada Penundaan, 14 Februari 2024 Harus Pencoblosan
Bahkan, khusus wisatawan yang masuk melalui bandara di Bali tidak perlu karantina.
Seiring dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19, grafik pertumbuhan ekonomi juga bergerak dalam zona positif.
Pada kuartal IV Tahun 2021, lanjut Rudi, tercatat ekonomi tumbuh sebesar 5,02 persen. Setelah sebelumnya minus pada 2020, kini pertumbuhan mencapai 3,69 persen sepanjang 2021.
Meski begitu, Rudi menilai kepuasan publik sempat turun di angka 70,3 persen pada survei November 2021 setelah mencapai rekor 80,2 persen pada Mei 2021.
Di sisi lain di tengah kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Jokowi tinggi, Rudi mengingatkan realitas di lapangan bisa tampak berbeda.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Auto Syok! Temui Anak Kelas 6 SD yang Pacaran dengan Duda Anak Dua Berumur 50 Tahun
Sebagai contoh, kondisi minyak goreng langka yang menimbulkan antrean panjang para ibu rumah tangga di sejumlah daerah. Demikian juga harga kedelai dan daging sapi yang naik.
"Pandemi masih menimbulkan masalah pada rantai pasok secara global, ditambah dengan faktor-faktor domestik lainnya yang berpengaruh pada rentannya ketahanan pangan di dalam negeri," paparnya, dikutip dari Antara.
Situasi perang di Ukraina juga berpotensi menambah gejolak kenaikan harga komoditas termasuk pangan dan energi.