GALAMEDIA - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Garut pada Ahad 20 Maret 2022 siang, menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Meski dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka, namun pohon tumbang sempat membuat arus lalu lintas terhambat.
Berdasarkan pantauan, pohon tumbang di antaranya terjadi di Jalan KH. Hasan Arif, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.
Sedikitnya ada tiga pohon tumbang di jalur menuju objek wisata Situ Bagendit itu, sehingga sempat mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas dari kedua arah.
Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan, mengatakan, 3 pohon tumbang di wilayah desanya menutup badan jalan. Ke 3 pohon yang tumbang itu, terangnya, 2 di antaranya berada di wilayah Kampung Bebedahan serta 1 lagi di Kampung Cikarokrok.
"Ya, hujan deras disertai angin kencang tadi sebabkan pohon tumbang, lalu lintas sempat macet. Kejadiannya sekitar pukul 13.00," ujarnya, Ahad 20 Maret 2022.
Menurut Iwan, akibat adanya pohon tumbang yang menutup badan jalan tersebut menyebabkan kendaaraan terutama roda empat dari arah perkotaan menuju kawasan objek wisata Situ Bagendit dan sekitarnya maupun sebaliknya tak bisa lewat.
Sehingga terjadi antrian kendaraan sepanjang 1 kilometer selama kurang lebih sekitar 1 jam.
Beruntung, lanjut Iwan, ke lokasi segera datang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta dari TNI-Polri. Dengan dibantu warga, petugas pun bergotong royong menyingkirkan batang dan ranting pohon dari badan jalan sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Iwan menyebutkan, Jalan KH Hasan Arief merupakan jalur utama yang menghubungkan antara wilayah Garut utara dengan kawasan perkotaan Garut.
Selain itu, jalan tersebut juga merupakan akses utama menuju kawasan objek wisata Situ Bagendit sehingga selalu ramai dilintasi.