Mikroplastik Terkonfirmasi Ada dalam Darah Manusia, Plastik Jenis PET pada Minuman Termasuk Penyebabnya

- 25 Maret 2022, 14:55 WIB
PARA ilmuwan menemukan 1,9 juta potongan fragmen dan serat mikroplastik dalam lapisan tipis di dekat dasar laut yang hanya seluas 1 meter persegi.*
PARA ilmuwan menemukan 1,9 juta potongan fragmen dan serat mikroplastik dalam lapisan tipis di dekat dasar laut yang hanya seluas 1 meter persegi.* /Courtesy of University of Manchester/

GALAMEDIA - Untuk pertama kalinya mikroplastik telah terkonfirmasi berada dalam darah manusia.

Para ahli bahkan menemukan hampir 80% partikel mikroplastik ada pada darah manusia yang sedang dilakukan uji coba.

Namun dampak bahaya akan adanya mikroplastik pada darah manusia, belum diketahui lebih lanjut.

Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan, TikTok Bagikan Tips Persiapan Menyambut Ramadhan 2022

Akan tetapi peneliti khawatir akan mikroplastik ini, karena diduga mikroplastik merupakan salah satu yang menyebabkan kerusakan sel manusia.

Hal ini bukan tidak mungkin terjadi, karena banyak sampah plastik dibuang secara sembarangan.

Sehingga mikroplastik tentunya telah mencemari bumi, baik itu di gunung maupun laut.

Baca Juga: Terbaru, Ini Kumpulan Ucapan Sambut Ramadhan 1443 Hijriah

Hal tersebut tentunya membuat masyarakat tentunya memiliki mikroplastik dalam tubuhnya.

Karena partikel kecil mikroplastik tentunya tidak sengaja di konsumsi melalui makanan dan juga bahkan pada air.

Bahkan dikutip dari berbagai sumber, penelitian telah menemukan mikroplastik pada kotoran bayi dan juga orang dewasa.

Para ilmuwan tersebut menganalisis darah dari 22 donor secara anonim dan semua orang dewasa tersebut sehat.

Baca Juga: 30 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Islami yang Lahir di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Artinya

Hasil dari penelitian analisis tersebut, ditemukan 17 donor darah yang mengandung partikel mikroplastik.

Setengah dari sampel tersebut mengejutkan, karena ternyata terkandungnya plastik jenis PET dalam darah manusia.

Plastik jenis PET biasa digunakan dalam kemasan botol minuman.

Baca Juga: 6 Penyakit Hati yang Harus Diwaspadai Menurut Ajaran Islam yang Jarang Kamu Sadari

Selain itu sepertiganya mengandung polistirena yang biasa digunakan untuk mengemas makanan.

Dan seperempatnya sampel darah tersebut mengandung polietilen, yakni salah satu unsur dalam pembuatan kantong plastik.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x