Network
GALAMEDIA - Minat masyarakat Indonesia untuk investasi emas semakin meningkat. Dimana pada semester 1 tahun 2021, penjualan emas Antam tercatat 13.34 ton.
Angka tersebut, meningkat sebanyak 69 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020. Selain itu, Antam juga mencatatkan peningkatan penjualan emas selama tahun 2021, capaian penjualan tumbuh 33 persen dibandingkan tahun 2020.
Peningkatan ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat untuk berinvestasi semakin meningkat.
Melihat peluang tersebut, Hartadinata mengembangkan produk EmasKITA dan Kencana, bekerjasama dengan EAI, bertujuan untuk mendorong inklusifitas investasi emas.
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto mengatakan bahwa pihaknya melihat peluang dari peningkatan tersebut, untuk mengembangkan produknya melalui gerai Hartadinata Abadi Store.
Baca Juga: Tak Sengaja 'Jatuhkan' Wasit, Mohammed Rashid Malah Diganjar Kartu Kuning di Laga Persib vs Persik
Menurutnya dengan diluncurkannnya produk EmasKITA dan Kencana, pihaknya melihat akan adanya potensi pasar baru yang perlu dimaksimalkan demi pelayanan yang optimal.
"Ini merupakan strategi Hartadinata sebagai salah satu perusahaan emas terdepan untuk menyesuaikan diri dengan situasi pasar saat ini. Kami melihat adanya potensi dan minat yang cukup menjanjikan bagi produk emas batangan dan perhiasan emas murni. Kami mengoperasikan flagship store dimana masyarakat juga dapat membeli produk-produk perhiasan bertahtakan berlian yang terjangkau," ungkapnya di Bandung, Jumat, 25 Maret 2022.
Menurutnya melalui gerai emas di TSM tersebut, pihaknya memberikan layanan one stop shopping bagi masyarakat yang ingin membeli produknya secara lengkap, baik itu perhiasan emas 24K, Kencana, dan emas batangan EmasKITA.
Baca Juga: Jokowi Kembali Lontarkan Ancaman Reshuffle Kabinet, Minta Erick Thohir Geser Direktur Gemar Impor
Selain itu, gerai ini juga menawarkan produk perhiasan emas bertahtakan berlian dengan nama Celine Jewellery, yang juga merupakan salah satu merek dari Hartadinata.
