Mudahkan Dapat Pelayanan, Dokumen Kependudukan Penyandang Disabilitas Diberi Tanda Khusus

- 4 April 2022, 19:15 WIB
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. /Diskominfo Kota Bandung

"Di Kota Bandung ini ada sekitar 1600-an penyandang disabilitas, " ungkapnya.

Perekaman untuk dokumen kependudukan penyandang disabilitas ini, ujar Yana, bisa dilakukan di Disdukcapil Kota Bandung, Kecamatan. Bahkan, Disdukcapil memiliki program mendatangi langsung ke rumah-rumah penyandang disabilitas.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Realme C35, Smartphone Entry Level Rasa Flagship Cuma 2 Jutaan

Sementara itu disinggung soal infrastruktur yang menunjang bagi penyandang disabilitas, Yana berharap, Kota Bandung bisa menjadi kota ramah bagi penyandang disabilitas. Saat ini, guide block sudah mulai dibuat di semua trotoar.

"Di puskesmas juga ada tanda braille seperti ini kasir ada huruf brailenya. Atau yang menunjukkan ruang perawatan di Puskesmas juga ada huruf braillenya bisa diraba. Tempat-tempat layanan publik kita dorong juga, " ungkapnya.

Untuk di pemerintahan, Yana mengaku belum seluruhnya instansi memiliki fasilitas yang memadai bagi penyandang disabilitas. Pihaknya akan terus memenuhi kebutuhan itu, terutama di tempat-tempat yang bersentuhan langsung dengan publik.

Pada kesempatan tersebut, Yana juga menyerahkan secara simbolik dokumen kependudukan KIA dan KTP-el kepada 10 Peserta didik disabilitas dari SLB Cicendo, SLB B Sukapura, SLB-C YPLB Cipaganti, SLB Autis Prananda.

Perlu diketahui, Kota Bandung Jawa Barat menjadi daerah pertama yang melaksanakan gerakan ini. Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) yang berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jawa Barat, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung.

Guna memastikan dokumen kependudukan bagi kaum penyandang disabilitas, dilakukan validasi data oleh Disdukcapil Jawa Barat dan Disdukcapil Kota Bandung pada 31 Maret hingga 3 April 2022. Sampai dengan 3 April 2022 telah terdata dan tercetak 111 dokumen kependudukan yang terdiri dari KTP-el, KIA, dan akta kelahiran.

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, program gerakan bersama yang telah dibangun ini diselesaikan bersama dengan lebih masif dalam memberikan NIK, biodata, kartu identitas anak (KIA), KTP-el, serta akta kelahiran.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah