Indonesia Bebaskan Lagi Visa untuk Negara ASEAN

- 5 April 2022, 13:10 WIB
 Indonesia Bebaskan Lagi Visa untuk Negara ASEAN.//Ilustrasi paspor Pixabay.com
Indonesia Bebaskan Lagi Visa untuk Negara ASEAN.//Ilustrasi paspor Pixabay.com /

GALAMEDIA - Pemerintah mulai melonggarkan aturan bagi pelaku perjalanan luar negeri seperti membebaskan visa untuk negara-negara ASEAN, seiring kondisi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali.

Hal tersebut disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan Keterangan Pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 4 April 2022.

Baca Juga: Sniper Perempuan Ukraina ‘Si Arang’ Jadi Pahlawan Nasional Berkat Seruannya di Garis Depan

 Bendera ASEAN//instagram.com/roseshintaa
Bendera ASEAN//instagram.com/roseshintaa


Untuk negara non-ASEAN, pemerintah memberlakukan kebijakan visa on arrival.

“Tadi, sudah menjadi arahan bapak Presiden, visa untuk Asean, bebas visa kembali, dan negara lain visa on arrival,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers terkait up-date penanganan pandemi Covid-19, di Jakarta.

Pembebasan visa untuk kunjungan dari negara-negara ASEAN ini sebelumnya sempat disuarakan oleh para pelaku wisata.

Baca Juga: TERBARU! 15 Kode Redeem FF yang Masih Bisa Digunakan, Segera Klaim Hadiahnya!

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengusulkan pemerintah menerapkan bebas visa untuk negara ASEAN.

Pengusaha memproyeksi kebijakan itu mengerek tingkat okupansi hotel hingga 40 persen pada 2022.

"Kami mengusulkan justru bebas visa seperti dulu. Dulu, Indonesia memberikan free visa untuk negara ASEAN dan yang datang 14 juta (orang ke Indonesia) pada 2019 dan yang ke Bali itu 6,3 juta," ungkap Wakil Ketua Bidang Budaya Lingkungan dan Humas Badan Pengurus Daerah PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya.

Baca Juga: Elektabilitas Moeldoko Jauh Tinggalkan AHY dan Anies, Angkanya Meningkat Jelang Pilpres 2024

Negara ASEAN yang dimaksud seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Di sisi lain, ia menjelaskan, tak ada kenaikan kasus signifikan di Nusa Tenggara Barat (NTB) usai perhelatan MotoGP 2022 yang digelar pada Maret lalu.

"Reproduksi kasus efektif NTB tetap di level 1," ungkap Airlangga.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x