Sniper Perempuan Ukraina ‘Si Arang’ Jadi Pahlawan Nasional Berkat Seruannya di Garis Depan

- 5 April 2022, 12:56 WIB
Sniper Perempuan Ukraina ‘Si Arang’ Jadi Pahlawan Nasional Berkat Seruannya di Garis Depan.//Olah foto kolase Twitter @lapatina DailyMail
Sniper Perempuan Ukraina ‘Si Arang’ Jadi Pahlawan Nasional Berkat Seruannya di Garis Depan.//Olah foto kolase Twitter @lapatina DailyMail /

GALAMEDIA - Seorang sniper atau penembak jitu wanita Ukraina yang dijuluki Charcoal menjadi pahlawan nasional berkat seruan patriotisnya untuk para pejuang di garis depan.

“Kita harus mengalahkan para orc!” demikian seruan sniper pemberani Ukraina itu seperti dikutip dari DailyMail, Selasa 5 April 2022.

Orc sendiri merupakan makhluk mitologis dalam cerita-cerita rakyat dan kisah-kisah fiksi fantasi yang digambarkan sebagai makhluk buas dengan postur tubuh menyerupai manusia.

Baca Juga: TERBARU! 15 Kode Redeem FF yang Masih Bisa Digunakan, Segera Klaim Hadiahnya!

The Charcoal atau Si Arang yang tergabung dalam unit marinir Ukraina pada 2017 tercatat ikut memerangi pasukan separatis pro-Rusia di Donetsk dan Luhansk.

Meskipun identitas aslinya tidak diketahui, Charcoal menjadi simbol perlawanan Ukraina yang berani melawan pasukan  Rusia di bawah Vladimir Putin.

Laporan The Times, Charcoal memberikan seruan untuk pasukan Ukraina langsung di garis depan.

Baca Juga: Persib Lepas Gian Zola, Kakak Beckham Putra Menuju Persis Solo?

“Kita harus mengusir mereka, orang-orang ini bukan manusia. Bahkan kaum fasis tidak sekeji orc ini. Kita harus mengalahkan mereka!”

Meski sempat mundur dari ketentaraan pada Januari tahun ini, sebulan kemudian  Charcoal kembali memperkuat Brigade Infanteri ke-35 Laksamana Muda Mykhailo Ostrogradsky.

Charcoal mengingatkan banyak orang pada penembak jitu legendaris Uni Soviet, Lyudmila Pavlichenko yang dijuluki Lady Death berkat keberhasilannya menembak mati  309 tentara Nazi di Perang Dunia II.

Baca Juga: Elektabilitas Moeldoko Jauh Tinggalkan AHY dan Anies, Angkanya Meningkat Jelang Pilpres 2024

Pavlichenko dianggap sebagai penembak jitu wanita paling sukses sepanjang sejarah.

Prestasinya yang mengerikan membuat Pavlichenko tak hanya bertemu dengan tiga pemimpin Sekutu, Churchill, Roosevelt dan Stalin  tetapi juga menerima penghargaan tertinggi di negaranya.

Setelah perang, wajahnya menghiasi perangko dan film tentang dirinya resmi dirilis pada tahun 2015.

Baca Juga: 7 Aplikasi Terbaik Penyedia Ceramah Agama Islam Terbaik di HP untuk Ketenangan Jiwa

Perang Ukraina juga menjadi ajang pertempuran untuk  penembak jitu top perempuan Rusia lainnya, Irina Starikova.

Irina dijuluki Bagira, nama macan kumbang hitam Rudyard Kipling di The Jungle Book. Bagira dilaporkan berhasil ditangkap pasukan Ukraina. Penembak jitu berusia 41 tahun itu terluka saat tengah menjalankan tugas.

Seperti Charcoal,  ibu dua anak yang terkenal kejam itu beroperasi di wilayah separatis Donbas dan telah membunuh lebih dari 40 orang.

Baca Juga: Perankan Jidan di Assalamualaikum Calon Imam Season 2, Ini Profil Baskara Mahendra, Suami Sherina Munaf

Nasibnya kini tidak diketahui. Namun terungkap Bagira menikah dengan Alexander Ogrenich alias Gorynych atau Naga Slavia, sesama sniper.

Gorynych dilaporkan dalam pelarian dari Belarusia setelah menjalani hukuman penjara.

Di Republik Rakyat Donetsk, ia memimpin 'unit intelijen' separatis dari sekitar tahun 2014  mengklaim telah membunuh lebih dari 100 orang Ukraina dalam pertempuran.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah